Minggu, 23 Agustus 2009

Jambore Petualang Indonesia



Salam Petualang Indonesia
delapan sembilan Agustus ....

.... persaudaraan 1100 Petualang Indonesia (peserta, panitia, narasumber, tim pendukung dan tamu undangan) kembali rekat saat beraktifitas sambil menikmati dinginnya Ranca Upas di ajang Jambore Petualang Indonesia...


Alhamdulillah acara berlangsung lancar tanpa halangan berarti...
para peserta menikmati kegiatan pilihannya, 1000 pohon telah ditanam, keakraban sangat terasa dalam beragam canda dan tawa dan permainan serta ratusan hadiah dari sponsor pun telah diperebutkan....

Semangat dan antusiasme semua partisipan sangat LUAR BIASA..
tanpa kehadiran teman teman dan keterlibatan total para peserta di acara yang kami gelar, JPI ini bukan berarti apa apa.... diskusi, tanya jawab, kesediaan membawa peralatan, dialog yang tak kunjung habis hingga saling tukar pengalaman diantara partisipan menjadi penyemangat kami sebagai panitia....


Para narasumber, intepreter dan bahkan para tamu undangan pun terlibat aktif mensukseskan acara ini....

Bakosurtanal yang juga memberi kejutan dengan mengirim tim terbangnya memantau JPI, SIOUX yang membawa "anak anak ularnya", penulis pengelana yang mengajak menulis indahnya alam, mas Roy Genggam dengan Keluarga Cemara yang berbagi tips fotografi di alam, serta Eiger Adventure ServiceTeam yang membangun kawasan survival sebagai tempat berlatih bertahan hidup di alam.  Begitu juga teman teman Tree Climbers Organizations yang menggelar pengetahuan tanaman obat dan tim dari RIMPALA yang menemani peserta untuk intepretasi hutan, tim JP community dengan ramah mengajak para keluarga bermain main dilokasi serta tim B2W dan Polygon yang menelusuri jalur bersepeda ke situ patengang....

semua lengkap hadir dan bersemangat...
Kesempatan untuk berinteraksi tidak dilewatkan begitu saja oleh para peserta dengan narasumber yang profesional ini...

para tamu yang hadir...
Kang Heri Macan Ketua Yayasan Survival Indonesia, Kang Bongkeng - wanadri yang juga sesepuh EAST, Mas Dody Djohandjaya sang creator Jejak Petualang, host legendaris kita Riyanni Djangkaru, host JP Syifa Kumala serta host petualang liar Ulung Putri serta crew Jejak Petualang Trans7 meliput acara...
Terima kasih dan penghormatan yang tulus kami sampaikan kepada para tamu yang hadir... karena hanya itu yang bisa kami berikan...

Gak ketinggalan rombongan keluarga Indonesia Bertindak, teman teman dari WWF,Walhi, Greeners Magazine,Jakarta Green Monster, Green Map serta Greenpeace yang berbagi isu konservasi serta cinta Indonesia nya ke peserta. Kolaborasi Petualang dan kalangan konservatoris harus terus menerus di failitasi ke depan....

Kehadiran dan totalitas semua pihak terlihat akrab di ranca upas...
Kolaborasi kerja, loyalitas dan dedikasi tim panitia sangatlah solid dan tak kenal lelah... Dukungan para narasumber serta tim support sangatlah  besar untuk berbagi pengetahuan dengan peserta....


Salam Khusus Kepada para panitia inti JPI.....

Salute buat semua lini panitia...
Teman teman telah bekerja dengan sangat baik....
Meski sibuk bekerja profesional di kantor masing masing,teman teman bisa mengatur irama kerja yang selaras dengan pelaksanaan jambore..

Meski tim panitia ini berasal dari beragam komunitas, satuan dan latar belakang, tapi terlihat tak ada sekat struktur yang tampak.
Semua mengerjakan yang harus dikerjakan dan yang perlu dikerjakan.
Semua mengambil andil untuk berperan maksimal.
Semua menjadi satu demi menyelesaikan yang sudah kita mulai bersama.....

Menjadi panitia adalah proses pembelajaran....
Komunikasi, koordinasi, benturan, beda pendapat bahkan rasa sakit hati, dihargai dan tidak dihargai adalah tahapan yang wajib dilalui...
Terima kasih untuk tetap komit pada tujuan kita....
tetap loyal pada pimpinan dan pada pekerjaan masing masing...

Teman teman panitia...
3 bulan lebih kita berkolaborasi menggelar event ini...
3 bulan lebih kita saling menutup kekurangan dan membangun sistem..
dan terbukti, formasi Panitia JPI ini sangatlah hebat ..
tim eksekutor yang paling solid yang pernah ku ajak kerjasama..

Atas nama diri pribadi selaku ketua panitia, Aji mengucapkan beribu permohonan maaf karena selama persiapan pastilah banyak melakukan kekhilafan, salah kata, salah sikap dan salah perlakuan yang kurang berkenan di hati teman teman...
 
Terima kasih..
semoga pengalaman ini berguna bagi kita semua dan memberikan bekal berharga untuk menghadapi dunia profesional.. amin.

Kepada para narasumber, intepreter, tamu undangan, Eiger Adventure dan semua sponsor, tim pers dan media, moderator beragam milist, pimpinan LSM dan semua pihak yang tak bisa kami sebutkan satu persatu... Terima Kasih..

Dedikasi dan dukungan semua pihak untuk Jambore kali ini menyuntikkan semangat kerja panitia dan mampu menghadirkan serta memuaskan para peserta. kolaborasi ini mungkin yang pertama kita lkukan, tapi berharap bukan jadi yang terakhir...

Maaf jika ada banyak khilaf..
saran dan masukan selalu kami tunggu dengan hati terbuka... Smile


Kepada para peserta, para Petualang Indonesia....
Salam Hangat... salam Jambore....

Terima kasih telah memenuhi undangan kami....
Maaf jika kurang dapat memberikan pelayanan yang baik selama JPI, karena kesibukan panitia dalam menyelenggarakan kegiatan jadi kurang dapat meluangkan waktu untuk bercanda tawa di perkemahan kemarin..

Terima Kasih teman...
terima kasih karena telah menjadikan JPI ini pilihan kegiatan teman teman akhir minggu kemarin. Terima kasih telah berbagi dana, menyumbangkan tenaga, menyisihkan waktu dan kreatifitas untuk berkumpul bersama di jambore..

Terima kasih telah menjadi saudara baru kami..
keluarga besar jejak petualang community... kami tak kan lupa... Wink


Alhamdulilllah....
misi umum JPI tercapai...
JPI telah mendatangkan jpers (jejak petualang ers) se Indonesia...
JPI mempertemukan tokoh petualang senior dan petualang muda...
dan JPI telah membangun komitmen untuk berjiwa petualang yang bersemangat konservasi sembari mencintai Indonesia.....


JPI memang sudah berakhir....
tapi perjuangan belum selesai....
belum genap upaya kita untuk menjaga silaturahmi...
belum pupus upaya kita untuk bersemangat dalam berpetualang...

Semoga ini menjadi tolak awal hubungan yang lebih harmonis antar komunitas, kelompok pegiat alam, jajaran lembaga swadaya serta kalangan konservatoris ke depan....

Jika ada kebaikan dalam jambore kemarin, itu hanya karena turunnya Ridho dan Rahmat Allah SWT yang memberikan kemudahan, kelancaran, kelebihan dan kenikmatan yang Wajib kita syukuri... ..

Jika ada kekhilafan, itu adalah kekurangan panitia yang wajib untuk diberi pendapat, ide, saran, kritik dan masukan yang bisa di kirim ke email : jamborepetualang@gmail.com This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it . kami tunggu dan berharap ini menjadi mesukan agar kegiatan ke depan lebih baik...


Saudaraku....
Sampai kita jumpa lagi di lereng gunung yang anggun....
Sampai kita jumpa di hutan yang perkasa..
sampai jumpa di dasar gua yang indah dan megah..
sampai jumpa lagi di tepi pantai dandasar  lautan yang luas
dan sampai jumpa lagi di jambore petualang yang akan datang...

Demi persaudaraan kita dan demi kejayaan Indonesia...
Amin....



Rasa terima kasih tersampaikan dengan haru dari lubuk hati yang paling dalam....

Ketua Panitia

Aji Rachmat
www.ajirachmat.multiply.com

Sabtu, 15 Agustus 2009

Mencari jejak kota Bandung




Bandung 10-11 Agustus 2009
Sehari setelah lelah dan senang di Jambore Petualang Indonesia yang digelar di Ranca Upas, aku dan Ieaz menyempatkan waktu untuk menikmati jalan-jalan diseputar kota Bandung yang sebelumnya sudah direncanakan sebelum berangkat ke JPI.
hanya berbekal sedikit informasi kota bandung dan sebuah peta saku yang dibawakan oleh bapaknya Ieaz, karena saking takutnya anaknya yang manis ini nyasar dikota Bandung. akhirnya sampai juga di beberapa ikon kota bandung yang pantas untuk dikunjungi
: Gedung Sate, melihat paskibraka yang sedang latihan upacara
: Sop buah dibelakang Gedung Sate
: Taman Lanjut Usia, cukup rindang untuk bermain disana
: Museum Geologi, mecari jejak kota Bandung dengan berbagai temuan Akeolog (capter menyusul)
: Pasar Baru, belanja oleh-oleh dan jajanan
: Jl Asia Afrika, menyusuri jalanan bersejarah, cuma museumnya ngga ditemukan :D
: Masjid Raya Bandung, isoma dan menikmati keramahan udara bandung

tidak terlalu banyak yang mampu diexplore, karena cuma 2 hari dan mengunakan kendaraan umum. berikut foto-fotonya. selamat menikmati....


-han-



Mematahkan sayapku...



dari sebuah chating malam ini..


























-Hans-:
huh...

sayapku patah
sejenak kutak mampu beranjak
duhai dahan dan ranting sambunglah patahanku..
duhai angin pinjamkan nafasmu
aku ingin pergi berlalu menatap mimpi
bukan terbaring lemah disini tanpa sayap
idyana_sk: knp bs patah
-Hans-: ada yang menyentuhnya...
bukan sih... aku menggunakanya terlalu keras
idyana_sk: mknya jgn trlalu dpaksain
-Hans-: aku melihatnya seperti burung lain..
tapi dia seonggok batu yang kekar
maka saat hatiku kuserahkan padanya hancurlah ia...
dan serpihanya menancap disela-sela sayap ini
idyana_sk: hmmmm
-Hans-: remuk redam..
mematahkan sayapku
idyana_sk: syg aku gak pny sayap
-Hans-: aku juga nggak butuh sayap lagi ko
aku cuma ingin ada orang yang mau mendengar celoteh..
idyana_sk: trus
-Hans-: mendengar saja cukup ko.. apalagi ngasih receh
idyana_sk: jiah ngarep recehan...


-hans-
malam ini
15082009@2230