Sejuta Kabut dan Abah Iwan

Sejuta kabut turun perlahan
Merayap di jemari jalanan
Meratap, melolong lalu menjauh
Menggoreskan kesan ngeri di hati

Sejuta kabut turun semalam
Mengetuk-ngetuk jendela kamarku
Meratap, melolong lalu menjauh
Menggaungkan kesan suram padaku

Lalu kusibak tirai hatiku
Kubuka lebar-lebar pintu jiwaku
Kuterjuni kabut yang di kakiku
Berbekal matahari
yang bernyala
yang membara

 
Sejuta Kabut. Aku baru mengenal lagu tersebut akhir Mei kemarin saat membaca sebuah tulisan seorang sahabat, mba Emma, yang baru saja bertemu dengan penyanyinya, Abah Iwan.  Membaca tulisan itu hati ini ikut terbawa, merasakan sebuah pertemuan istimewa tentang seorang pengagum yang diberi kesempatan ekslusif bertemu dengan seorang  yang istimewa dihalaman rumah yang teduh di Bandung Utara.

Sejuk… damai… dan dari tulisan itupun membawaku untuk mencari mp3-nya Abah Iwan. Searching dari situs 4shared.com dengan cukup mudah, dan mendapatkan sekitar 10an lagu. Lagu baru ditelingaku, meskipun sebenarnya lagu-lagu tersebut sudah diciptakan sejak tahun 70an. Hanya lagu “Melati Dari Jayagiri” yang aku kenal dan itu pun dinyanyikan oleh Bimbo bersaudara. Dari 10 lagu yang ku unduh tersebut, sebagain diantaranya adalah versi live, dengan Abah Iwan memainkan gitar akustik dan sesekali bercerita tentang lagu yang dibawakanya, menarik!.

Dan lagu Sejuta Kabut ternyata terinspirasi dari seorang yang kukenal di MP, Aki Suparka. Lagu tersebut diciptakan saat kedua sahabat itu menyusuri patahan Sumatra sekitar pertengahan tahun 70an. Itu yang kutangkap dari cerita abah sebelum menyanyikan lagu itu.

Sampe saat ini aku belum mengenal Abah Iwan. Hanya tau link WP nya, tapi belum sempat membaca tulisan-tulisanya yang pasti sangat menarik. Ya.. seperti aku mendengarkan lagunya yang banyak berkisah tentang dunia yang juga aku nikmati sebagai bagian dari kehidupanku. Tentang Alam dan petualangan di rimba raya. Abah adalah Anggota Wanadri, pantas saja lagunya banyak berkisah tentang alam. Sangat menginspirasikan!

Dan 3 minggu ini, beberapa lagu tambahan yang aku dapatkan dari mba Emma di JUST kemarin menjadi HITS dikamarku, diwinampku untuk menemani aktifitasku. Thanks, telah berbagi :D


Abah Iwan [WP] : http://abahiwan.wordpress.com
foto dari: www.abahiwan.com

-hans-

Jejak Si Gundul

http://jejaksigundul.wordpress.com/

MPers Surabaya ada berapa ID ya...... yang masih setia n aktif...

huaa. baru tau kalo kemarin ada pameran all out surabaya (surabaya lama n komunitas). padahal tempatnya deket.

huaa. baru tau kalo kemarin ada pameran all out surabaya (surabaya lama n komunitas). padahal tempatnya deket.

setelah 24 jam kerja. pulang kekos malah bingung arep ngopo..ngalor ngidul mendengarkan kolaborasi abah iwan n ebiet g ad di winamp.. disambi baca baca sekenanya.

[Desain] Jpers Friendship Edition 2010

Disaat sedang sibuk dengan desain JUST, teh Epik sang moderator milis JPers meminta diriku untuk sedikit berekspresi dengan desain Merchandisce JPers. Dan setelah melewati beberapa revisi diantara moderator serta pengajuan Proposal ke Pihak Eiger. Ternyata disambut dengan baik oleh pihak Eiger.


Selama 2 minggu dibuka pemesanan online dan sekarang (11/05) masih memasuki tahap produksi oleh pihak Eiger Adventure.

Konsepnya adalah JPers Friendship Edition 2010 (JFE), mencoba membuat desain adventure tapi yang lebih gaul tidak melulu sesuatu yang terkesan garang. Dan akhirnya terpilihlah wana hijau ini... sekalian menyukseskan gerakan Penghijauan dan penanaman sejuta pohon dari DEPKEHUT...

...gak sabar menunggu selesai produksi....

-hans-

##############################

Tentang JFE, Kenapa hijau dan kenapa kuning

Rain Cover

Hmm...yang rain cover 25lt-35lt bisa dipakai buat sehari-hari. Yang masih ABG neh mahasiwa mahasiwi bisa buat nutupin depek nya kalo motoran. Melindungi dari hujan dan debu.

 

 

Kenapa warna kaos nya hijau?

Sebenarnya sih banyak pertimbangan, ga asal kami memilih warna. Tema merchant kami adalah JPERS Friendship Edition.

Hijau adalah simbol kesegaran, muda, bergairah, berenergi, bersinergi, dan selalu terlihat positif.

 

Motivasi kami adalah, ingin ikut berkontribusi menghijaukan bumi kita. Let's keep save the earth. Di mulai dari diri sendiri. Belajar mendisiplinkan diri. Siapapun bisa ikut berpartisipasi. Rekan-rekan yang bekerja di kantoran bisa memulainya dengan menggunakan kertas sebijak mungkin (di sini sudah pernah ada di singgung thread tentang tips penggunaan kertas).

 

Kasihan bumi kita, semakin meradang karena ulah manusia juga. Jadi dengan hijau mudah-mudahan akan selalu mengingatkan kita akan arti pentingnya menjaga bumi dengan segala yang terkandung di dalam nya.

Siapapun kamu. Entah itu dengan latar belakang hobi yang berbeda-beda. Pendaki, penyelam, pemanjat, dan sebagainya. yang semuanya terangkum dalam kegiatan outdoor tetap mempunyai kewajiban menjaga bumi

Makanya, lihat kan ada simbol bumi di "back view" t-shirt nya? hehe..itu hasil design nya Kohan loch.

 

Jangan mengaku pecinta alam, kalau masih memetik bunga edelweiz seenaknya. Membabat pohon seenaknya, berlaku anarkis dengan alam nya. So...semuanya di mulai dari dirimu.

 

Kenapa warna rain cover nya kuning?

Pertama karena kuning adalah cerah. Layaknya matahari yang selalu bersinar memberikan kehidupan. Alangkah segarnya tatkala terbangun menengok keluar melihat pancaran sinarnya.Itulah intinya hijau dan kuning, matahari dan bumi adalah bagian dari kehidupan kita.

 

JPers Friendship Edition. Siapapun di sini semua adalah sahabat dalam sebuah wadah komunitas yang akan terus berupaya menjadikan setiap kegiatannya selalu dilakukan dengan keakraban. Berusaha mempunyai nilai positif dalam tiap kegiatannya.

 

Untuk bumi kita, untuk kehidupan yang lebih baik.

 

Jadi jangan mengaku JPers kalau ga beli merchants JFE,..huehue *teutep jualan*

 

Salam,

Neng Asgar

*a.n JFE Team*

##############################

aihhhh aku terharuuu.... nangis dipojok panggung *gaya sule.*

deskprisi yang mantap tentang JPers Friendsip Edition, saya suka... (mohon ijin untuk pajang di blog saya). Ijo yang awalnya kupilih karena suka dengan warna ini, yang merasa selalu muda dan energik.

untuk logo save the earth dengan siluet bumi yang ditumbuhi pohon dan berakar, sebenernya desain lama tahun 2008 dan beberapa kali tayang di PIN JPers, hanya saja dalam porsi yang kecil. kenapa porsi yang kecil, dulu saat masih belajar desain, beberapa kali desain oprekan ku ditolak sama juragan kelinci depok, akhirnya lebih sering bikin indie (kaya musik aja), diawali bikin pin untuk kalangan sendiri, dan akhirnya sampe sekarang ada hampir 30an desain pin. 

dan logo itu muncul kecil di beberapa pin, bahkan pin terbaru pun aku sisipi logo itu. dan kebetulan pas di edisi JFE ini ko masuk dengan tema IJO yang penuh pesona itu :D.

*belajar desain lagi..

-[ Hans ]-
[ http://kohan2282.multiply.com/ ]
"If I can't change the world were we're living in, I can always change myself..."
Helloween-Wake Up The Mountain

JUST Travellers @ Weekend

JUST Travellers @ Weekend...
Gedung Joang 45, 1-2 Mei 2010

berhubung nggak punya kamera, semua foto ini hasil ngopi dari FBnya om a- n mba emma..

tengkiyu... :D

All Design JUST Travellers @ Weekend

Berawal dari permintaan pembutaan logo "JUST Vidyakara" yang aku nggak tau tujuan dan pemakian dari logo itu. Dan akhirnya logo itu akan dipakai dalam sebuah event yang tidak jauh dari dunia traveling.

Dengan nekat setelah diajak sama owner Vidyakara, teh Pinky. maka aku terjerumus untuk menyelesaikan All desain publikasi dari pameran JUST Travellers @ Weekend. masih dengan hanya berilmu photoshop dan akhirnya harus belajar FLash untuk membuat E-Banner dan menyentuh Corel Draw juga untuk membuat beberapa desain Merchant...

Berikut adalah kumpulan desain JUST, yang telah dipakai dalam event kumpul-kumpul para Travellers Indonesia di Gedung Joang 45, 1-2 Mei 2010 kemarin.

Thanks untuk teh Owin dan om Acor yang telah percaya menggunakan kemampuan seadanya dariku....tengkiyu... akan selalu ku ingat divisi desain yang hampir setiap tengah malam baru ramai di email dan siang tidur... :D


-hans-

hampir 2 bulan padet oleh beberapa desain 5 komunitas. pengin nulis catper 'melangkahkan kaki di batavia lama'... bakalan panjang dan seru nih.

Batavia Lama - Museum Taman Prasasti

kawan...
kau pernah tertidur disini
dalam kumpulan pusara orang-orang hebat dijaman itu
tidak jauh dari kumpulan orang yang merasa hebat masa kini
tertidur diantara gedung gedung kementrian republik ini

kawan...
kutemui miring nisanmu
tertunduk dibawah akar teduh hijau
seperti tempat tempat yang selalu kau rindukan
mandalawangi..surya kencana...semeru..

dan aku mengakhiri perjalanan panjang dikota penat ini
dengan memeluk nisanmu..

salam damai untukmu
SOE HOK GIE

-hans-
04052010

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Setelah menunggu Agustina dan Tante Nha, alhasil hanya setengah jam waktu yang aku dapatkan untuk mengunjungi museum yang berupa makam ini....

dan targetku adalah menemukan bekas nisan Soe Hok Gie, diantara ratusan nisan yang masih bediri.. lari kesana kemari dan sempat terperosok selokan yang tesembuyi dibalik dedaunan... sedikit berdarah dan kutemukanlah sebuah nisan miring di bawah pohon rindang itu....

puas... seperti menemukan sesuatu yang kucari di jakarta dalam waktu seminggu ini.

Batavia Lama - Museum Nasional

4 Mei 2010

Museum Nasional, lebih dikenal dengan nama Museum Gajah.. 1 dari 7 museum yang pengin banget aku kunjungi...

Batavia Lama - Jembatan Kota Intan

Jembatan Kota Intan, 3 Maret 2010,

Diamond City Bridge, keren juga mana inggrisnya, merupakan jembatan gantung yang juga digunakan untuk penyeberangan kapan, sehingga bisa diangkat. tapi sekarang sudah tidak digunakan lagi ....


berikut penampakanya dimalam hari, coba kalo kameranya bagus, pasti sangat makyus.

Setelah jalan kaki dari Sunda Kelapa ke Kota Tua dilanjutkan mencari angkot 02 dua di terminal dekat Jembatan kota Intan....perjalan masih belum berakhir karena terus dilanjutkan ke utara di Dermaga Muara Baru....byuhhh... jauuuuh bangeet... :O

Batavia Lama - Sunda Kelapa

Sunda Kelapa, 3 Mei 2010
sehari setelah JUST


hanya berempat, Aku, om Lumut Lembut, mas Dony dan mas Yasin. setelah seharian istirahat di Muara Baru, kontrakanya om Kiting, akhirnya memilih JJS ke sekitar Sunda Kelapa. melihat perahu-perahu kayu, menghitung kebutuhan kayu dan akhirnya menghitung luas hutan yang digunakan untuk membuat ratusan perahu di dermaga Sunda Kelapa ini.

Menjelang malam, berpindah dengan melangkahkan kaki lurus ke selatan sampailah kembali di kota tua,...byuh..... perjalanan yang cukup melelahkan...

masih pake SE G502

Batavia Lama - Museum Mandiri

ini yang kucari :D

Museum Mandiri, 30 April 2010

Masih dihari pertama di Jakarta, dan setelah menunggu jam buka museum dengan keliling dikota tua, akhirnya jam setengah sebelas siang aku berkesempatan memasuki museum. dengan modal kartu ATM Mandiri, sebagai bukti nasabah bank Mandiri, juga sebagai ganti tiket masuk yang hanya Rp 2.000,-.


Memasuki bangunan tua, sampai dilantai 3... serem, karena aku hanya seorang diri disana. Menikmati koleksi dengan sedikit was-was, celingak celinguk setiap akan memasuki ruangan panjang dengan cahaya temaram. Nekat, tapi tetep waspada, jangan sampe kaget kalo melihat patung-patung yang banyak mengisi beberapa sudut dimuseum ini.

masih dengan camera di hape kecil SE G502..

catper menyusul...

Batavia Lama - Kota Tua

30 April 2010, Kota Tua Jakarta

Berhubung kereta Gumarang yang biasa aku naiki sekarang tidak lagi melewati stasiun Gambir, tapi melewati stasiun Pasar Senen. Sudah turun kasta nih. Akhirnya aku memilih untuk turun di Stasiun kota. Rencana mau langsung lanjut naik busway ke Monas, tapi mata ini tertarik dengan sebuat tulisan diseberang barat stasiun "Museum Mandiri".. woow!!! kebeneran banget. Meskipun belum hapal daerah utara ini, hanya ditemani segendongan 35liter backpack.

Akhirnya aku memilih untuk mengunjungi musem itu.. sayang masih kepagian dan baru buka jam 9, bingung mau kemana.. dari Google Maps di HP aku menemukan komplek kota tua yang rencananya baru akan ku kunjungi senin nanti, setelah acara JUST.

Oke... meskipun sendiri pagi itu aku memilih mengawali seminggu di Jakarta dengan melangkahkan kaki di kota tua dengan 3 museumnya.
-Museum Keramik dan Seni Rupa
-Museum Sejarah Jakarta
-Museum Wayang.

catper menyusul...
:D

Semua diambil dari HP mungilku SE G502