Minggu, 25 April 2010

[WORKSHOP & SHARING] JUST Travellers @ Weekend

Start:     May 1, '10
End:     May 2, '10
Location:     Gedung Joang 45, Menteng Raya
Dear Pecinta travelling di seluruh Indonesia, JUST TRAVELLERS segera hadir. Selain menikmati beragam kegiatan menakjubkan didalamnya, kamu bisa ikuti beragam Workshop yang sangat menarik.


WORKSHOP
Hanya Rp. 20.000,- kamu bisa menambah ilmu untuk menjelajahi Surga-surga Tersembunyi di Indonesia :  

Sabtu, 1 Mei 2010
* 10.30 - 12.00 : Video Travelling Dokumentasi - NUNO NUGROHO (eks. 
                         Kameramen Harmoni Alam)
   12.30 - 13.30 : Diving - JOHN SIJABAT (Global Dive)
   14-00 - 15.30 : Caving - BABY WENAS (HIKESPI)
* 16.00 - 17.30 : Travell Writing - TEGUH SUDARISMAN (Fotografer, Jurnalis &
                         Salah Satu Pendiri PENA - Penulis Pengelana)
* 18.00 - 20.00 : Bedah Foto Eksebisi dan Teknis Fotografi - ARBAIN RAMBEY
                         (Fotografer KOMPAS dan Kurator Photo Exhibition JUST  
                         Travellers)

Minggu, 2 Mei 2010
   10.00 - 11.30 : Dunia Sepeda - DAMHAR (Biker Senior)
   12.30 - 13.30 : Climbing Expedition - BUDI CAHYONO (FPTI)
* 14.00 - 15.30 : Underwater Photography - TEGUH TIRTA (Fotografer
                         Underwater)
    16.00 - 17.30 : Mengenal Wisata Terbang di Seluruh Indonesia - DIDIT
                               MAJALOLO
(Amazing Flying - FASI PARALAYANG)

Keterangan :
  • All workshop GRATIS kecuali yang bertanda * yang berarti membayar Rp. 20.000,-/workshop
  • Tempat terbatas, hanya untuk 50 peserta/workshop
 
SHARING
Dan ikuti juga TRIP SHARING bersama para pakar travelling, diantaranya :
  • ARY WIJAYA (Travelling around Indonesia)
  • SONSON/ARTSON (Bedah buku)
  • SAKTI PARENTEAN (Motivation: Indonesia bersinar di London)
  • ARI MALIBU/1n3b (Live Performance)
  • ALEX TALIWONGSO (Safety procedure Penjelajahan Gunung & Hutan)
  • HARLEY B. SASTHA (Bedah Buku )
  • ASEP KAMBALI (Jelajah Museum - Komunitas Historia Indonesia)
  • CHRISTIAN RAHARDIANSYAH (Travel Writing).

EARLY BIRD
  1. Pilih Workshop yang di inginkan

  2. Lakukan pembayaran dengan mentransfer : Misal Transfer tiket workshop sebesar Rp 20.000,- + tiket masuk Rp 10.000 (diskon 15%) menjadi Rp. 8.500,- lalu tambahkan 3 digit Nomor HP terakhir anda, misal : jika No Hp. 08******123 maka di transfer  Rp 28.623,- ke :
    • Bank Mandiri
    • 103-00-0002185-3 a.n Agustina Susanti

  3. Kirim konfirmasi transfer melakukan email ke: workshop@justravellers.com
    Dengan format:
    >> JUST workshop # Nama # jumlah yang ditransfer # tanggal transfer # no telepon yang bisa dihubungi # nama workshop pilihan <<
    Contoh:
    >> JUST workshop # Kohan # 28.623 # 21 April # 085723194123 # Video taping <<

    Utk workshop yang Free, kamu cukup mentransfer HTM sebesar RP 8.500 + 3 digit terakhir nomor handpone kamu, lalu confirm ke email workshop@justravellers.com sama halnya daftar workshop yang berbayar!

  4. Pemesanan tiket workshop Early Bird akan dimulai sejak diumumkan dan akan ditutup pada hari Rabu tanggal 28 April 2010 pukul 20.00


WORKSHOP berbayar dan Free hanya 50 kursi per Workshop, buruan sebelum keabisan!!!

Sampai jumpa di JUST TRAVELLERS @ WEEKEND..!!! 

Rabu, 21 April 2010

Blog Entry Pengumuman Hasil Seleksi Photo Exhibition JUST Travellers@Weekend

Good day rekan-rekan fotografi mania,

Setelah melalui proses penilaian dan sortir yang ketat, akhirnya dengan ini kami umumkan foto-foto yang lolos seleksi dan layak untuk di pamerkan dalam event Pameran Fotonovela Travelling Indonesia di JUST Travellers @ weekend..!!.
(Please see attachment complete data).
 
Selanjutkan mohon rekan-rekan yang terpilih untuk :

1. Menyerahkan foto asli dengan size original (hi-res) ke email photo@justravellers.com atau mengirimkan dalam bentuk CD/ VCD langsung ke :
  • Sekretariat Vidyakara
    Jl. H. Jian No.44 Cipete Utara - Jakarta Selatan 12150
    Tlp. 021-7260891
Untuk yang berlokasi di daerah Sudirman dan sekitarnya bisa diserahkan ke Sdr. Sony (081310490149) dengan perjanjian.

2. Segera melakukan pembayaran atas foto-foto yang terpilih, sebesar Rp. 75,000,- @foto. Transfer ke :
  • Bank Mandiri 103-00-0002185-3
    a.n Agustina Susanti 
lalu tambahkan 3 digit nomor HP terakhir anda, misal : jika No Hp. 08 * * * 123 maka di transfer Rp. 75.123,-  atau bisa diserahkan langsung bersamaan saat penyerahan foto secara langsung.

3. Penyerahan foto dan pembayaran biaya paling lambat Sabtu, 24 April 2010.

4. Info lebih lanjut silahkan menghubungi sdr/i : 
  • Tity : 0811 981 837
  • Ode : 0818 0724 3539.

 
Demikian hal ini kami sampaikan, mohon segera konfirmasi dan tindak lanjutnya.
 
Terimakasih.
 
Andrey Acorbusie
http://www.justravellers.com/


Senin, 19 April 2010

[BRANTAI] Desain Berantai Berbagi - MMMP




BRANTAI BERBAGI

Meraih Mimpi Menebar Prestasi
Wana Wisata Gunung Bunder, 17-18 April 2010



sekilas tentang Brantai:

"save our nation with education"


Latar Belakang
Komunitas bRANTAI adalah perkumpulan sosial nirlaba yang merupakan suatu bentuk solidaritas dan persaudaraan kolektif dari setiap warga negara Indonesia, yang didasarkan pada prinsip-prinsip kepedulian terhadap masalah-masalah di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Program kegiatan Komunitas bRANTAI diisi dengan berbagai kegiatan berupa pemberian SUMBANGAN DANA PENDIDIKAN kepada siswa-siswi SD BERPRESTASI dan kurang mampu, pengadaan bantuan buku-buku penunjang pendidikan, aksi sosial ke sekolah-sekolah, bakti sosial ke masyarakat daerah kumuh/kurang mampu, pelatihan dan pembekalan keterampilan kepada masyarakat ekonomi lemah. Partisipasi dan donatur diharapkan berasal dari swadaya komunitas dan dukungan dari masyarakat secara meluas melalui program donatur.

Kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Komunitas bRANTAI adalah ‘bRANTAI Berbagi’. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkristalisasikan semangat persaudaraan Komunitas bRANTAI sekaligus berbakti kepada masyarakat sekitar dalam bentuk aksi sosial khususnya dilakukan pada SD yang memenuhi kriteria. Adapun sasaran kegiatan 'bRANTAI Berbagi' tahun ini adalah di SD Negeri Gunung Bunder 04. Kegiatan ‘bRANTAI Berbagi’ kali ini mengambil tema ‘Menebar Mimpi Menggapai Prestasi’ yang berisikan antara lain pendidikan lingkungan dalam bentuk games sains, program gemar membaca, pemberian bantuan buku bermutu, serta penyuluhan pola hidup bersih dan sehat.


TUJUAN
a. Memberikan motivasi kepada anak-anak usia sekolah khususnya sekolah dasar agar tetap memiliki semangat untuk sekolah.
b. Menumbuhkan semangat cinta lingkungan sejak dini.
c. Meningkatkan kepedulian akan kesehatan dan kesadaran lingkungan yang sehat.
d. Merealisasikan salah satu program Komunitas bRANTAI dalam bidang sosial kemasyarakatan.
e. Menghimbau komunitas lain untuk mengadakan aksi sosial yang serupa.

___________________

Sedikit desain yang kubuat atas permintaan aa Jemmy :)

-hans-


Kamis, 15 April 2010

[Merchandise JPERS Friendship Edition (JFE) Supported by EIGER]

Start:     Apr 14, '10
End:     Apr 28, '10
Location:     www.jejakpetualang.org

Ini dia yang ditunggu-tunggu JPers sekalian, setelah lama tidak mengeluarkan kaos resmi Merchandise Jpers kali Jejak Petualang Community bekerjasama dengan Eiger Adventure akan memproduksi beberapa item JPERS FRIENDSHIP EDITION Dan semua Merchant tersebut akan diproduksi oleh EIGER… keren kan, siapa yang gak kenal EIGER, sebagai salah satu produsen alat-alat outdoor terbesar dan terbaik di Indonesia.

Pasti Bangga deh pakenya, JPers banget deh… dengan kualitas yang EIGER punya.

Berikut item Metchat yang bisa dipesan dan dimiliki


TShirt (Panjang)          : Rp 95.000,-       kode : T-PJ

TShirt (Pendek)           : Rp 75.000,-        kode : T-PD

Rain Cover (25 lt)        : Rp 50.000,-        kode : RC

Slayer                            : Rp 15.000,-        kode : SL 

-Khusus untuk T-shirt tersedia ukuran : XS, S, M, L, XL, XXL.
-Dan Rain Cover juga memiliki SEAL TAPE WATER PROOF, sehingga aman dari air dan hujan.
-Untuk pembelian paket lengkap (Tshirt-Rain Cover- Slayer) akan mendapatkan PIN IJO JFE, yang pernah diproduksi.

Untuk pemesanan dapat dilakukan dengan cara:
a. Pilih Merchant yang di inginkan,
b. Kirim pemesanan melakukan SMS/email ke:

IRDA YUSANTI
No HP : 0856-93358470,
E-mail/YM : gie_phatsephent@yahoo.co.id
FB : irda ajah

Dengan format SMS:

>> MERCHANT # Nama # KODE produk yang dipilih dan JUMLAH# alamat kirim

Contoh: MERCHANT # Arma manies # T-PD: S =1; RC=2; SL =1 # Jalan Petualang no 22

Untuk pembelian : Tshirt lengan pendek dengan ukuran S =1, Rain Cover = 2, dan Slayer =1

c. Lakukan pembayaran dengan mentransfer : Misal Transfer biaya pemesanan Merchant sebesar Rp 100.000,- ditambah 3 digit Nomor HP terakhir anda, misal : jika No Hp. 08******123 maka di transfer Rp 100.123,- ke :

BCA a.n IRDA YUSANTI
No Rekening : 7620278844

BNI an Arsendi Nugraha
No Rekeningnya : 0108774836

Untuk teman-teman yang akan melakukan pemesanan namun tidak memiliki Rekening bank, Bisa melakukan pembayaran Secara langsung saat KopDar di PasFest.

***Untuk pemesan luar kota, akan dikenakan biaya tambahan. Silakan di cek di web tiki www.tikijne.co.id . Serta ditransfer bersamaan dengan pembayaran Merchant.

Dan Pembayaran dilakuan sebelum jatuh tempo pemesanan, atau dianggap TIDAK jadi pesan.

d. Batas Pemesanan.
Pemesanan Merchant akan dimulai sejak diumumkan dan akan ditutup pada tanggal 28 April 2010 pukul 20.00. Dan pemesanan setelah tanggal tersebut untuk tidak akan dilayani.

Setelah batas pemesanan selesai, kami akan melakukan proses produksi dan tahap selanjutnya adalah proses distribusi kealamat pemesan.

JPers gue suka gaya loe...!!!
TERIMA KASIH ATAS PATISIPASINYA…
SEMUA KULAKUAN DEMI CINTAAAAA…. :)


AN.
JEJAK PETUALANG COMMUNITY
www.jejakpetualang.org | info@jejakpetualang.org

############################################################

Tentang JFE, Kenapa hijau dan kenapa kuning

Rain Cover

Hmm...yang rain cover 25lt-35lt bisa dipakai buat sehari-hari. Yang masih ABG neh mahasiwa mahasiwi bisa buat nutupin depek nya kalo motoran. Melindungi dari hujan dan debu.

 

Rain cover yang untuk keril kapasitas 45 lt- 60lt bisa dipake buat ngegunung. Melindungi keril kita dari debu, kotor dan hujan.

So, ya sutralah kami dari team akan coba bantu menyalurkan aspirasi nya ke pihak sponsor kembali. Nah, yang memang berminat serius hayo silakan ngacung dan daftarin tuh ke imel kohan.

Cepetan hubungi Kohan ya di imel phoenixbiru@gmail.com.

 

Kenapa warna kaos nya hijau?

Sebenarnya sih banyak pertimbangan, ga asal kami memilih warna. Tema merchant kami adalah JPERS Friendship Edition.

Hijau adalah simbol kesegaran, muda, bergairah, berenergi, bersinergi, dan selalu terlihat positif.

 

Motivasi kami adalah, ingin ikut berkontribusi menghijaukan bumi kita. Let's keep save the earth. Di mulai dari diri sendiri. Belajar mendisiplinkan diri. Siapapun bisa ikut berpartisipasi. Rekan-rekan yang bekerja di kantoran bisa memulainya dengan menggunakan kertas sebijak mungkin (di sini sudah pernah ada di singgung thread tentang tips penggunaan kertas).

 

Kasihan bumi kita, semakin meradang karena ulah manusia juga. Jadi dengan hijau mudah-mudahan akan selalu mengingatkan kita akan arti pentingnya menjaga bumi dengan segala yang terkandung di dalam nya.

Siapapun kamu. Entah itu dengan latar belakang hobi yang berbeda-beda. Pendaki, penyelam, pemanjat, dan sebagainya. yang semuanya terangkum dalam kegiatan outdoor tetap mempunyai kewajiban menjaga bumi

Makanya, lihat kan ada simbol bumi di "back view" t-shirt nya? hehe..itu hasil design nya Kohan loch.

 

Jangan mengaku pecinta alam, kalau masih memetik bunga edelweiz seenaknya. Membabat pohon seenaknya, berlaku anarkis dengan alam nya. So...semuanya di mulai dari dirimu.

 

Kenapa warna rain cover nya kuning?

Pertama karena kuning adalah cerah. Layaknya matahari yang selalu bersinar memberikan kehidupan. Alangkah segarnya tatkala terbangun menengok keluar melihat pancaran sinarnya.Itulah intinya hijau dan kuning, matahari dan bumi adalah bagian dari kehidupan kita.

 

JPers Friendship Edition. Siapapun di sini semua adalah sahabat dalam sebuah wadah komunitas yang akan terus berupaya menjadikan setiap kegiatannya selalu dilakukan dengan keakraban. Berusaha mempunyai nilai positif dalam tiap kegiatannya.

 

Untuk bumi kita, untuk kehidupan yang lebih baik.

 

Jadi jangan mengaku JPers kalau ga beli merchants JFE,..huehue *teutep jualan*

 

Salam,

Neng Asgar

*a.n JFE Team*


######################################################


aihhhh aku terharuuu.... nangis dipojok panggung *gaya sule.*

deskprisi yang mantap tentang JPers Friendsip Edition, saya suka... (mohon ijin untuk pajang di blog saya). Ijo yang awalnya kupilih karena suka dengan warna ini, yang merasa selalu muda dan energik.


untuk logo save the earth dengan siluet bumi yang ditumbuhi pohon dan berakar, sebenernya desain lama tahun 2008 dan beberapa kali tayang di PIN JPers, hanya saja dalam porsi yang kecil. kenapa porsi yang kecil, dulu saat masih belajar desain, beberapa kali desain oprekan ku ditolak sama juragan kelinci depok, akhirnya lebih sering bikin indie (kaya musik aja), diawali bikin pin untuk kalangan sendiri, dan akhirnya sampe sekarang ada hampir 30an desain pin. 

dan logo itu muncul kecil di beberapa pin, bahkan pin terbaru pun aku sisipi logo itu. dan kebetulan pas di edisi JFE ini ko masuk dengan tema IJO yang penuh pesona itu :D.

*belajar desain lagi..


-[ Hans ]-
http://kohan2282.multiply.com/ ]
"If I can't change the world were we're living in, I can always change myself..."
Helloween-Wake Up The Mountain 

[Merchandise JPERS Friendship Edition (JFE) Supported by EIGER]


Ini dia yang ditunggu-tunggu JPers sekalian, setelah lama tidak mengeluarkan kaos resmi Merchandise Jpers kali Jejak Petualang Community bekerjasama dengan Eiger Adventure akan memproduksi beberapa item JPERS FRIENDSHIP EDITION Dan semua Merchant tersebut akan diproduksi oleh EIGER… keren kan, siapa yang gak kenal EIGER, sebagai salah satu produsen alat-alat outdoor terbesar dan terbaik di Indonesia.

Pasti Bangga deh pakenya, JPers banget deh… dengan kualitas yang EIGER punya.

Berikut item Metchat yang bisa dipesan dan dimiliki


TShirt (Panjang)          : Rp 95.000,-       kode : T-PJ

TShirt (Pendek)           : Rp 75.000,-        kode : T-PD

Rain Cover (25 lt)        : Rp 50.000,-        kode : RC

Slayer                            : Rp 15.000,-        kode : SL 

-Khusus untuk T-shirt tersedia ukuran : XS, S, M, L, XL, XXL.
-Dan Rain Cover juga memiliki SEAL TAPE WATER PROOF, sehingga aman dari air dan hujan.
-Untuk pembelian paket lengkap (Tshirt-Rain Cover- Slayer) akan mendapatkan PIN IJO JFE, yang pernah diproduksi.

Untuk pemesanan dapat dilakukan dengan cara:
a. Pilih Merchant yang di inginkan,
b. Kirim pemesanan melakukan SMS/email ke:

IRDA YUSANTI
No HP : 0856-93358470,
E-mail/YM : gie_phatsephent@yahoo.co.id
FB : irda ajah

Dengan format SMS:

>> MERCHANT # Nama # KODE produk yang dipilih dan JUMLAH# alamat kirim

Contoh: MERCHANT # Arma manies # T-PD: S =1; RC=2; SL =1 # Jalan Petualang no 22

Untuk pembelian : Tshirt lengan pendek dengan ukuran S =1, Rain Cover = 2, dan Slayer =1

c. Lakukan pembayaran dengan mentransfer : Misal Transfer biaya pemesanan Merchant sebesar Rp 100.000,- ditambah 3 digit Nomor HP terakhir anda, misal : jika No Hp. 08******123 maka di transfer Rp 100.123,- ke :

BCA a.n IRDA YUSANTI
No Rekening : 7620278844

BNI an Arsendi Nugraha
No Rekeningnya : 0108774836

Untuk teman-teman yang akan melakukan pemesanan namun tidak memiliki Rekening bank, Bisa melakukan pembayaran Secara langsung saat KopDar di PasFest.

***Untuk pemesan luar kota, akan dikenakan biaya tambahan. Silakan di cek di web tiki www.tikijne.co.id . Serta ditransfer bersamaan dengan pembayaran Merchant.

Dan Pembayaran dilakuan sebelum jatuh tempo pemesanan, atau dianggap TIDAK jadi pesan.

d. Batas Pemesanan.
Pemesanan Merchant akan dimulai sejak diumumkan dan akan ditutup pada tanggal 28 April 2010 pukul 20.00. Dan pemesanan setelah tanggal tersebut untuk tidak akan dilayani.

Setelah batas pemesanan selesai, kami akan melakukan proses produksi dan tahap selanjutnya adalah proses distribusi kealamat pemesan.

JPers gue suka gaya loe...!!!
TERIMA KASIH ATAS PATISIPASINYA…
SEMUA KULAKUAN DEMI CINTAAAAA…. :)


AN.
JEJAK PETUALANG COMMUNITY
www.jejakpetualang.org | info@jejakpetualang.org

############################################################

Tentang JFE, Kenapa hijau dan kenapa kuning

Rain Cover

Hmm...yang rain cover 25lt-35lt bisa dipakai buat sehari-hari. Yang masih ABG neh mahasiwa mahasiwi bisa buat nutupin depek nya kalo motoran. Melindungi dari hujan dan debu.

 

Rain cover yang untuk keril kapasitas 45 lt- 60lt bisa dipake buat ngegunung. Melindungi keril kita dari debu, kotor dan hujan.

So, ya sutralah kami dari team akan coba bantu menyalurkan aspirasi nya ke pihak sponsor kembali. Nah, yang memang berminat serius hayo silakan ngacung dan daftarin tuh ke imel kohan.

Cepetan hubungi Kohan ya di imel phoenixbiru@gmail.com.

 

Kenapa warna kaos nya hijau?

Sebenarnya sih banyak pertimbangan, ga asal kami memilih warna. Tema merchant kami adalah JPERS Friendship Edition.

Hijau adalah simbol kesegaran, muda, bergairah, berenergi, bersinergi, dan selalu terlihat positif.

 

Motivasi kami adalah, ingin ikut berkontribusi menghijaukan bumi kita. Let's keep save the earth. Di mulai dari diri sendiri. Belajar mendisiplinkan diri. Siapapun bisa ikut berpartisipasi. Rekan-rekan yang bekerja di kantoran bisa memulainya dengan menggunakan kertas sebijak mungkin (di sini sudah pernah ada di singgung thread tentang tips penggunaan kertas).

 

Kasihan bumi kita, semakin meradang karena ulah manusia juga. Jadi dengan hijau mudah-mudahan akan selalu mengingatkan kita akan arti pentingnya menjaga bumi dengan segala yang terkandung di dalam nya.

Siapapun kamu. Entah itu dengan latar belakang hobi yang berbeda-beda. Pendaki, penyelam, pemanjat, dan sebagainya. yang semuanya terangkum dalam kegiatan outdoor tetap mempunyai kewajiban menjaga bumi

Makanya, lihat kan ada simbol bumi di "back view" t-shirt nya? hehe..itu hasil design nya Kohan loch.

 

Jangan mengaku pecinta alam, kalau masih memetik bunga edelweiz seenaknya. Membabat pohon seenaknya, berlaku anarkis dengan alam nya. So...semuanya di mulai dari dirimu.

 

Kenapa warna rain cover nya kuning?

Pertama karena kuning adalah cerah. Layaknya matahari yang selalu bersinar memberikan kehidupan. Alangkah segarnya tatkala terbangun menengok keluar melihat pancaran sinarnya.Itulah intinya hijau dan kuning, matahari dan bumi adalah bagian dari kehidupan kita.

 

JPers Friendship Edition. Siapapun di sini semua adalah sahabat dalam sebuah wadah komunitas yang akan terus berupaya menjadikan setiap kegiatannya selalu dilakukan dengan keakraban. Berusaha mempunyai nilai positif dalam tiap kegiatannya.

 

Untuk bumi kita, untuk kehidupan yang lebih baik.

 

Jadi jangan mengaku JPers kalau ga beli merchants JFE,..huehue *teutep jualan*

 

Salam,

Neng Asgar

*a.n JFE Team*


######################################################


aihhhh aku terharuuu.... nangis dipojok panggung *gaya sule.*

deskprisi yang mantap tentang JPers Friendsip Edition, saya suka... (mohon ijin untuk pajang di blog saya). Ijo yang awalnya kupilih karena suka dengan warna ini, yang merasa selalu muda dan energik.


untuk logo save the earth dengan siluet bumi yang ditumbuhi pohon dan berakar, sebenernya desain lama tahun 2008 dan beberapa kali tayang di PIN JPers, hanya saja dalam porsi yang kecil. kenapa porsi yang kecil, dulu saat masih belajar desain, beberapa kali desain oprekan ku ditolak sama juragan kelinci depok, akhirnya lebih sering bikin indie (kaya musik aja), diawali bikin pin untuk kalangan sendiri, dan akhirnya sampe sekarang ada hampir 30an desain pin. 

dan logo itu muncul kecil di beberapa pin, bahkan pin terbaru pun aku sisipi logo itu. dan kebetulan pas di edisi JFE ini ko masuk dengan tema IJO yang penuh pesona itu :D.

*belajar desain lagi..


-[ Hans ]-
http://kohan2282.multiply.com/ ]
"If I can't change the world were we're living in, I can always change myself..."
Helloween-Wake Up The Mountain 

Kamis, 08 April 2010

[8][Catper EASTJAVAGANZA 2010] Bumi Timur itu memanggilku kembali..


Topi JPersku hanyut disungai itu...

Hiks, kejadian ini diluar sekenario. Saat aku ingin membasahi rambut dengan mencelupkan kepala kesungai. Aku lupa kalo topi limited buatanku untuk membatu penggalangan dana JPers Amazing charity di Himmata masih terpakai dikepala ini. Alhasil topi terlepas dan hanyut terbawa aliran sungai pekalen, melewati jeram dan aku harus merelakanya…. Hiks.


Dari rest area pengarungan masih setengah jalan. Dengan melewati jeram-jeram yang tidak jauh beda dengan jeram yang telah kami lewati. Yang masih kuingat ada jeram Marlboro, jeram Lumba-lumba dengan batuan yang dibawah aliran sungai yang menimbulkan riak deras. Terus mendayung kanan, dayung kiri, dayung maju, dayung mundur, Toss….Plak (suara dayung yang dihantamkan kepermukaan air). Beberapa adegan BOOM, yaitu masuk kedalam perahu dengan pegangan kuat saat melewat jeram, masih kami lakukan sampai akhirnya pengarungan Pekalen bawah dengan panjang 10km ini kembali ketempat Finish, yaitu dibasecamp Songa. Di basecamp ini aku berkenalan dan bertukar kontak dengan mas Aris dari Songa yang sejak kemarin menerima kedatangan kami disini. Mungkin suatu saat nanti aku bisa membawa teman-teman kembali kesini seperti tahun 2003- dan 2005 yang lalu bersama teman-teman kantor bermain disungai Pekalen.

“mas Han ini topinya” mas Denny menyerahkan topi Jpersku yang ternyata ia temukan beberapa jeram dibawah rest area. Kalo rejeki emang tidak kemana, padahal aku sudah merelakan dengan hati terdalam :D. Bersih-bersih diri, makan siang dan packing ulang untuk perjalanan pulang. Perpisahan dengan team Jakarta kami lakukan didepan Bus Dewi Sri dengan berfoto dan berdoa bersama dan closing dari liputan Backyard Adventure O Chanel. Terharu saat melepas mereka untuk menempuh perjalanan jauh lebih dari 1200km Probolinggo – Jakarta. Kijang yang kubawa dari Surabaya kali ini hanya berisi 3 orang. Aku sebagai navigator (alasan karena nggak bisa nyupir), mas Aji sebagai Driver, dan Mba Daning dari Jakarta sebagai tuan putri dibelakang. Percakapan diantara kami mengalir deras, sederas jeram-jeram yang baru kami lewati. Beberapa event yang akan digelar Lare Angon Indonesia menjadi bahan pembicaraan kami. Sampai di Gempol aku harus menemui Zainul yang memesan kaos Eastjavaganza lewat aku. Memperkenalkanya dengan mas Aji, kemudian Kijang merah ini menembus jalanan Porong dengan lancar dan sampai ke Bandara mengantarkan mba Naning.



Trip kali aku tutup dengan Bebek Goreng ‘kayu tangan’ di Bratang bersama mas Aji dan mengantarkannya sampai ke Terminal Bungurasih. Pulang kembali ke kos disambut hawa hangat Surabaya lagi….



Terima kasih Untuk:
-Allah SWT yang selalu menyuguhkan cerita indah disetiap perjalanan yang kulalui hingga aku mampu menuliskanya kembali.
-Mas Aji untuk ilmu yang selalu ditularkan lewat event-event yang kuikuti, senang bisa membantumu kembali disini.
-Arninda, Dika, Putri, mas Iwan, mba Dhyan dan team Lare Angon Indonesia yang kompak. Sukses selalu dan semoga banyak ilmu yang diperoleh dari guru alam.
-Team Eastjavaganza Surabaya: mas Denny Diver kijang merah yang menemaniku, Mba Nuning, Mba Emma, mohon maaf jika selama menemani tidak mampu memberikan yang terbaik.
-Mas Yudhi Blasco, dengan mata cameranya, serta Wisata Gaya nya, yang telah mengabadikan moment berharga ini. Ditunggu share fotonya.
-Om Silo, terima kasih atas bimbinganya selama ini.
-mas Bernadi, temanya om silo yang telah becerita panjang lebar sambil menunggu team Jakarta.
-Mba Sary Sekar, teman ketemu saat ke Dieng dan pendakian Sumbing, thanks oleh-olehnya, XXL …haha aku masih XL mba :”>.
-Temen-temen yang tergabung dalam EASTJAVAGANZA dari Jakarta, Surabaya, Malang, Jogja… terima kasih untuk keceriaan yang aku temui bersamamu. Next time kita jalan lagii….


Thanks
-hans-



-Alhamdulillah selesai juga nulis dan postingnya-

[7][Catper EASTJAVAGANZA 2010] Bumi Timur itu memanggilku kembali..

Pekalen, Songa Incredible Rafting


Berpisah dengan Bus Dewi Sri kecil yang akan membawa team Jakarta ke Madakaripura. Bus besar, Elf dari Jogja, APV merah serta KIjang merah yang membawa kami ke Base camp Songa di dekat sungai Pekalen. Jauh ketimur hampir sampai ke perbatasan Situbondo. Kemudian mengambil arah masuk kekanan melewati gedung tua bekas PT PN dengan jalur rel Lori tebu disisi kanannya. Terus melewati jalan aspal kecil masuk sekitar 9km kedalam. Hingga sampai disebuah masjid tempat dimana, bus akan diparkir.

Malam tapi tidak telalu dingin seperti di Bromo, malah tidak dingin menurutku. Diawali dengan mendirikan 27 tenda yang disewa dari DO-RENT Malang, yang ternyata ketinggalan 4 buah, sehingga hanya tersisa 23 tenda dome. Ditambah 1 tenda besar milik Dika yang akhirnya dijadikan sebagai tenda perserta juga. Berjajar di halaman berpaving didepan pendopo Songa, tenda-tenda dome itu mulai ditempati oleh raga-raga letih yang belum sempat merebahkan lelahnya sejak perjalanan panjang dari Jakarta. Terakhir aku kesini masih belum berpaving dan tendaku dahulupun bediri disini. Aku dan beberapa teman memilih tertidur dipanggung kecil disudut dalam ruangan. Hingga ”Gludak!!” aku terbangun seperti mimpi tertimpa kaki gajah dan bangun dengan tatapan kosong. (Haha..tidak perlu dideskpisikan lebih lanjut, cukup membuat tersenyum yang melihatku kaget).


Berpindah dibawah sambil merapatkan matras dan SB, beberapa diantara kami akhirnya terlelap hingga subuh. Derasnya air sungai pekalen yang menghantam jeram menambah sejuk dan suasana pagi disana. Diawali keributan pagi menyambut hari pengarungan jeram-jeram Pekalen. sarapan pagi pecel dan dilanjutkan permainan Ice Breaking yang dibawakan oleh mas Aji, aku dan beberapa temen dari LareAngon memilih melihat sambil tertawa ngakak saat permainan Tupai, pohon dan pemburu meramaikan pagi ini dan berakhir dengan pembagian kelompok untuk pengarungan nanti.


Dimulai dengan persiapan life jacket serta helm dan dayung, dan sejauh 6 km peserta dibawa menggunakan pick-up menuju ke Start pengarungan di Pekalen Bawah. Kok Pekalen Bawah, ternyata hujan dan debit air yang tinggi tidak mengijinkan kami untuk memainkan boat karet kami di Pekalen Atas. Dan akhirnya untuk ketiga kalinya aku harus berbasah ria di Pekalen Bawah. Dengan jeram jeram yang cukup banyak dan beberapa air tenang dengan kedalaman sampai 7 meter. Ada sekitar 36 jeram yang akan kami lalui nanti. Dengan satu mascot utama jeram God bless.

Eboy, nama guide dalam boat karet khusus untuk jeram berbatu ini ditemani dengan 4 teman yang baru aku kenal diatas perahu ada mas Ketut, mba Hesta dan 2 teman lagi yang aku lupa namanya. Jeram Pilar I dilalui dengan sempurna, selanjut jeram Pilar II, jeram Top Markotop I, dan jeram Top Markotop II mengawali basah disungai dingin yang berhulu dari Gunung Argopuro dan Gunung Lamongan, Dataran Tinggi Hyang. Mas Eboy menjelaskan satu persatu nama jeram yang kami lewati, ada banyak nama jeram yang tak mampu aku ingat diatas perahu.

Beberapa kali rombongan boat ini berhenti, memasuki aliran sungai dimulai lagi dengan Jeram Indosat, jeram Panjang, Jeram Kuda Liar, jeram Kuda Binal, dan beberpa jeram lagi. 1-2 boat ada yang terbalik saat melewati jeram-jeram dengan batuan kali yang cukup besar. Team resque pun dengan sigap berenang menyelamatkan perseta yang hanyut. Teamku tidak cukup berani untuk bermain dengan ekstrim, padahal disungai pekalen ini dengan beberapa aliran air tenangnya biasa digunakan untuk permainan ekstrem seperti memutar perahu, lompat dari jembatan dengan ketinggian 7m, atau permainan kecil menjatuhkan teman dari perahu yang dibalik direst area.

Melewati jeram God Bless, mascot utama dari sungai pekalen bawah ini. Diawali dengan aliran deras dan kemudian aliran kebawah dengan batuan besar menghadang. Terhempas kekiri dengan kuat kemudian boat terlempar ke kanan. Disisi kanan tebing batuan kali menghadang dengan kokohnya. Meskipun pegangan tangan ditali boat cukup kuat. Tapi tetep saja tubuh kami terhempas mengikuti hukum newton kedua, benda akan memperhankan arahnya, seperti halnya saat kita mengerem mobil, tubuh akan terhempas kedepan mengikuti arah lajunya. Tapi disini energi yang ada sangat kuat dan cukup untuk melempar dan membalik kami dari perahu boat. Tak ayal beberapa boat pun terbalik dengan rafter yang diatasnya pun terlempar kesungai.

Huah.. tiga kali melewati jeram ini, selalu saja aku mendapatkan sensasi luar biasa. Diujung jeram ini adalah aliran sungai tenang, Rest Area. Dengan menu Air kelapa dan Jemblem cukup menyegarkan tenggorokan yang beberapa kali harus menelan air sungai dengan paksa. Jemblem adalah makan daerah yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dengan diparut, kemudian digoreng dan dialamnya diisi gula merah. Maka saat dimakan gula itu sudah cair den manis menemani kunyahan lahap kelaparan setelah lebih dari satu jam mengarungin sungai pekalen.




pic1 by: mba dhyan
pic2 by: doc pribadi

bersambung...

[6][Catper EASTJAVAGANZA 2010] Bumi Timur itu memanggilku kembali..

Ranupani, kabut itu meyelimuti cantikmu

Didalam Jeep yang sama, ada Arninda disampingku yang mulai terlelap, dia memilih disisi dalam kursi depan. Sedangkan Dika terlelap dibelakang dengan kepalanya sesekali menanduk punggungku. Jalanan terjal rusak parah, beroffroad ria diantara tebing dan sesekali jalan yang kami lewati adalah igir-igir bukit dengan kanan kiri merupakan jurang dalam. Sayang kabut menutupinya, hingga mengurangi pacuan adrenalin. Hanya pak sopir yang sigap dengan stir Jeepnya meskipun jalanan sempit dan curam masih saja mampu mengendalikannya saat berpapasan dengan kendaraan lain yang turun.

Sampai di Ranupani, semua jeep yang membawa kami parkir didepan pos perijinan pendakian Gunung Semeru. PENDAKIAN KE RANUKUMBOLO DAN PUNCAK SEMERU DITUTUP. Beberapa tulisan yang dipajang disana menarik perhatianku. Biasanya awal April adalah pertama kalinya pendakian ke Semeru dibuka, setelah sejak Januari ditutup. Kali ini ternyata masih ditutup, aku tak menemukan alasan dari si penjaga yang sedang asik bermain game starategi Red Alert dengan monitor besarnya. Tapi hujan dan kabut yang aku temui kali ini cukup memberikan jawaban.

Gerimis cukup deras, aku ikut memilih menemani beberapa perserta yang ingin melihat Danau Ranu Pani dan Ranu Regulo lebih dekat. Belum banyak nama yang aku kenal, tapi wajah-wajah mereka sudah mulai familiar. Beberapa pertanyaan kecil mengalir mengenai pendakian ke puncak Semeru, dengan track pasir Mahamerunya yang melelahkan dan dan terkenal two step up one step down. Aku baru dua kali melewatinya hingga tak banyak cerita yang aku bagi, hanya menyarankan untuk membaca buku “5cm”.

Ranu Regulo, masih dingin tapi gerimis mulai reda. Kamera-kamera SLR dengan lensa panjangnya merubah murung peserta menjadi senyuman kecil yang meyemarakan. Lagi-lagi puluhan frame diambil disana. Duduk diatas kayu yang tumbang, berjajar diatas dermaga kecil yang biasa digunakan untuk mengambil air, maupun turun dan bermain air… pose pose aneh dengan senyum lebar. Inilah yang dicari dari perjalanan panjang ini, melepaskan penat ibu kota sejenak dalam dingin dan pelukan alam.


Kembali ke danau Ranu pani, melewati jalan setapak berpaving. Aku menemukan kegetiran kecil disana, didesa dengan ketinggian 2300mDPL ini. Rumah-rumah penduduk berada dicekungan bawah memanjang sedangkan bukit-bukit dengan kemiringan terjal tanpa pohon penopang diatasnya mengelilingi desa kecil ini. Hanya ditumbuhi sayuran-sayuran kecil. Hampir semua bukit disana telah menjadi petak-petak ladang penduduk. Sangat rawan longsor, meskipun sampe saat ini belum terjadi disana. Kembali aku tidak bisa berbuat banyak, menulis inipun mungkin tak banyak dibaca orang. Eksploitasi alam yang lebih bertendensi urusan perut dan kantong tak dapat dicegah hanya dengan suara parau bahkan suara NGO yang telah dikenal internasional. Pemerintah pun aku yakin tutup mata untuk urusan ini asal kantong-kantong pejabat sudah terpenuhi sampe tak mampu menampung.

Hohohoooo…

Kembali menaiki Jeep yang seperti tanpa suspensi atau memang jalanan yang terlalu parah, membawa kami menuruni lembah dingin, melewati Bantengan dengan view cantik punggungan Bromo, pertigaan Jemplang dan turun ke Savana Bromo. Menghabiskan nikmat offroad di lautan pasir Bromo dan kembali ke Hotel Cemoro Indah. Makan Siang dan Packing untuk segera melanjutkan ke Air Terjun Madakaripura bagi team Jakarta yang kemarin belum sempat kesana. Sedangkan team pertamaku akan langsung ke Pekalen mendirikan beberapa tenda sebagai tempat istirahat untuk peserta nantinya.


pic 1 by : emmalku
pic 2 by: mba dhyan

bersambung...

[5][Catper EASTJAVAGANZA 2010] Bumi Timur itu memanggilku kembali..


Hujan disavana itu…

Kabut menyambut kedatanganku
sama seperti terakhir aku mengunjungimu
tak memberiku ruang untuk rebah sejenak…



Meninggalkan Lautan pasir yang luas ini, gerimis mulai menggantikan terik yang sejak tadi menghujani aku dengan keringat saat tertidur didalam Jeep. Ilalang-ilalang masih tinggi dan menghijaukan savana luas dipunggungan selatan Bromo. Pasir-pasir remuk pun tak kutemui, masih terpadatkan dengan kadar air hujan yang masih tinggi disini. Bersyukurlah masih bisa melalui pasir ini dengan mudah, berbeda dengan yang kutemui saat pulang dari pendakian Buser Semeru juli 2008. Aku harus menuntun motor Supraku dari ujung keujung dibawah terik jam 12 siang ditambah gendongan keril dipunggungku… huh!!

Lapisan batuan memagari membentuk tebing curam disisi timur, juga disi-sisi lain yang memagari padang pasir dan padang rumput ini. Entah berapa kali letusan saat jaman purba, membentuk garis-garis kecil batuan ditebing itu, sebagian lainnya telah ditumbuhi rumput hijau. Saat musim kemarau udara disini bisa lebih dingin dari nol derajat celcius. Embun pagi akan menjadi butiran es mematikan yang segera mengeringkan ilalang maupun sayuran disini. Karena terik matahari juga tidak kalah keringnya saat puncak musim kemarau. Masyarakat disini menyebut embun itu dengan nama “embun pas” sama seperti masyarakat Dieng menyebutnya dengan “Embun upas”. Kata Upas dalam bahasa jawa yang berarti racun atau bisa. Setelah kering maka yang terjadi selajutnya adalah kebakaran, baik karena ulah putung rokok maupun karena terbakar secara alami. Sama seperti yang terjadi pertengahan tahun kemarin. Savana ini menghitam hampir merata menjadi abu.

Rombongan Jeep berhenti ditenggara punggungan, tampak latar view beberapa punggungan kecil dengan rumput ilalang pendek, hijau dan pasti akan mengingatkan kita dengan taman bermain Teletubies. Sejenak aku rebah di ilalang itu. Menikmati pelukan sang alam diganggu gerimis ujung penghujan ini. Menarik nafas dalam mencium bau rerumputan basah. Akan selalu terasa kurang apalagi kali ini tak banyak waktuku mencumbuinya.

Mba Sary yang mendaftar trip ini gara-gara aku pasang status di Wall FBku menghampiriku. Sudah ketemu sejak kemarin tapi aku tak punya banyak kesempatan untuk menyapanya. Mengajak berfoto disavana itu dan kemudian hujan deras datang membuyarkan semua peserta untuk naik kembali keatas jeep melanjutkan perjalanan menuju ke Ranupani.


bersambung....