Minggu, 06 Maret 2011

Rabu, 02 Maret 2011

Dalam Kubik...



Dalam kubik-kubik kita terpisahkan
mengawali mimpi dari selembar note
merangkai tarian jari dalam sebidang keyboard
menikmati sarapan hambar setumpuk penat

Dalam kubik-kubik kita tenggelam
tertawa dan bernyanyi tentang rutinitas
berdebat dan bertengkar atas rasa
dan akhirnya terkapar oleh pilihan

Dalam kubik-kubik kita terlena
memimpikan luasnya dunia dalam hamparan kaca
menyelami jiwa bersama sisi lain dunia
dan kita terlupa telah jauh menua

Ahh...
engaku masih disana di kubik-kubik sebelah
menatap sendu seolah jiwamu tak disana
tersenyum lelah dalam topeng Jakarta
ragamu tanpa jiwamu

dan...
Aku mengejar menangkap larian tatapmu
hingga akhirnya mata kita pun bertemu
sesaat, tapi begitu banyak makna yang telah kau ceritakan
sedetik dan terulang di detik berikutnya
"Selamat menikmati dunia kubik..."katamu

*tatapan mata yang tak kukenal tadi pagi, siapakah pemiliknya?


-hans-
02032011
www.trihans.com