Selasa, 29 Juli 2008

Aku cintaimu Ibu

Pintu itu tetap terbuka menanti hadirku
tanah itu tetap hitam basah menunggu jiwaku
sosokmu selalu setia menunggui....
datangnya seuntai senyum dari tirisan rautku..

ah....
kemana aku selama ini
yang tak sadar akan kesetianmu
yang terlalu lupa akan pengembaraan ego ini
aku rindu ibu,
basuhan tanganmu saat aku menangis
pelukannmu kala badai kecil itu menggoyang gubuk kita

ah...
dimana aku selama ini
tak sempat mengibur keriput diwajahmu
bahkan tak sadar bahwa guratan itu telah menemanimu
aku cintaimu ibu,
meski jarak setia menemani resah ini
dan waktu tak memberi aku kesempatan lebih...

dan kini, saat aku kembali mengunjungi
dirimu masih setia menyambut dipintu cinta itu...
dan tanah ini tetep hitam basah karena cintamu

Surabaya, 30 Juni 2008 @12:31 pm

:: dari sebuah chat kecil.. aku tulis sebuah coretan ini....
untuk ibu yang selalu mengasihiku, meski tak pernah aku minta.

Tidak ada komentar: