Kamis, 14 Mei 2009

Nuansa Ular ke VI, Malang


Malang, 9-10 Mei 2009

“Balik lagi ke pom bensin tadi, Ayu jatuh” sms dari kang Arif. Langsung putar balik dan ngebut, rambu dilarang putar balik pun kulanggar… dipinggir jalan Arif sedang memeriksa motor Ayu ada yang sedikit bengkok. Dan Ayu meringis mencoba meluruskan kakinya… sedikit insiden di sekitar Singosari, sesaat sebelum memasuki kota Malang. Memang sejak lepas dari kemacetan Porong akibat lumpur aku yang membonceng Tias nggak mampu mengejar laju Shogun 125nya Ayu. Baru saat memasuki Lawang aku melihat Ayu dengan kecepatan diatas 90 km…. gila juga nih cewe…

Setelah insiden itu kembali melaju menjemput Doi Fani di Terminal Ajosari yang memang sudah menunggu sejak jam 5 sore. Dilanjutkan ke UNMER setelah ketemu kang Tovic juga. Di Unmer sudah ada om Silo dan team Indrialoka untuk mempersiapkan Nuansa Ular Jatim. Sekitar pukul 9 malam, rombongan mas Aji dari jogja dan Hero team kedua dari Surabaya memasuki Malang dan langsung bergabung di UNMER. Sedikit seting ruang kemudian beristirahat di rumah om Silo, kami JPers Jatim memilih tidur di rumah kang Tovic di Batu, kangen efek grrrrh!! karena kedinginan..

Sabtu Pagi, sedikit telat dari janjiku kemarin, selain karena rute yg cukup jauh juga karena antri mandi dirumah kang Tovic. Semua team Indrialoka sudah siap, team SIOUX pun mulai mengeluarkan ular-ularnya, Riri sibuk nyeting Printer untuk Sertifikat dan pendaftaran ulang. Beberapa peserta Nuansa Ular sudah mulai berdatangan. Wajah-wajah baru dari berbagai komunitas. Sebagian perserta yang mendaftarkan diri berasal dari umum maupun komunitas mahasiswa. Jarang yang aku temui dari komunitas Pencinta Alam. Padahal target utama dari acara pengenalan ular ini adalah kalangan penggiat alam. Entahlah… semoga bukan karena eksklusifitas yang lebih banyak menjelma dari seorang PA.

Pukul sembilan lewat acara dimulai…sedikit gambaran tentang SIOUX. Sejarah pendirian dan berkembangnya SIOUX. SIOUX adalah sebuah Lembaga Study Ular Indonesia yang didirikan berawal dari kalangan Pramuka. Seperti mas Aji Rahmat. Yang biasa dilihat di tayangan Jejak Petualang, Petualangan Liar ataupun Sang Pawang. Penjabaran panjang awal tentang ular cukup menjawab ketakutan dan kekhawatiran orang awam tentang binatang melata ini.

Sepeti halnya aku. Kesan pertama yang aku temui bila ketemu ular adalah, bunuh!! Dari pada aku yang takut mending dia yang mati..whaha… sampai pada suatu saat aku di daulat mas Aji untuk merapikan theme multiply SIOUX di www.siouxindonesia.multiply.com. Aku takut ular. Liat aja serem banget… apalagi saat itu harus melototin dan memilah gambar ular dan belum lagi pas ngeditnya… hhiiiii seremmm banget… tapi, nah ini ada tapinya. Meskipun serem, aku merasa ada sebuah loncatan andrenalin..saat harus melihat berbagai jenis ular dangan pose-pose yang…………..dan akhirnya aku berkesempatan untuk pertama kali pegang ular, mono pohon kecil yang lucu saat Amazing Charity di HIMMATA. Dan malemnya dapet pengenalan berbagai jenis ular dai mas Herna di bawah papan panjat Pas fest…tertarik...dan ikut bergabung mendaftarkan diri jadi Muscle SIOUX, ingin belajar lebih dalem tentang Ular, karena memang awam dengan binatang berbisa ini

Dengan Nuasa Ular ini, sangat membuka wawasan, ternyata tidak semua ular itu berbahaya dan mematikan. Bahkan ular yang berbisa jumlahnya hanya 5% dari populasi yang ada di Indonesia. Dan ular ada bukan untuk dibunuh, karena keseimbangan rantai makanan sangat bergantung dari populasi ular.

Selain dikenalkan biologis ular, berbagai jenis ular menurut bentuk rahangnya, contoh ular tidak berbisa, berbisa baik hematoxin maupun neurotoxin. Di acara ini juga di demonstrasikan cara menangani gigitan ular. Satu orang peserta menjadi relawan untuk digigit ular tidak berbisa. Mba Owien dan mas Tiwul memperagakan penaganan gigitan ular. Menyedot darah berbisa dengan menggunakan snake bite Serem lah…..whaha…. Dan tidak disarankan untuk menyedot bisa dengan mulut, karena jika ada luka atau sariawan didalam mulut, malah kita akan terkena bisa ular juga. dan Door prise dari toko CARTENZ juga Pondok Gunung-nya mas Boni Sedulur cukup memeriahkan acara ini.


STOP!!

Bila bertemu dengan ular…Silent Thinking Observe Prepare.

Hal pertama yang harus dilakukan saat bertemu ular adalah Silent, diam, karena ular sangat peka terhadap gerakan. Setidaknya dengan diam kita bisa menganalisa jenis ular yang kita temui. Tipikal ular tidak bebisa dan berbisa menengah akan menghidar jika bertemu manusia.. yang kedua adalah Thinking, jangan panik kalo ketemu ular berpikirlah yang jernih. Waspadai kanan kiri mungkin ada ular lainya atau ada jurang dibelakang..jadi nggak perlu lompat…hehe. Observe, perlu untuk ditelaah, apakah ular yang kita temui berbisa apa tidak dengan mengenali jenis, bentuk dan mungkin warnanya. Dan Prepare. Dengan mengenali jenis ular yg kita temui kita bisa mengambil langkah pertama, apakah akan disingkirkan, dibiarkan atau ditangkap untuk diamankan. Jika kita tidak mengenal dengan pasti jenis ularnya sangat tidak disarankan untuk menangkapnya, karena sangat berbahaya jika ular tersebut bebisa tinggi.

Pesen mas Aji… “Jangan Bunuh Ular!!”


Dari pengenalan materi diruangan dan pengenalan secara langsung, praktek handling dan pembuktian bahwa ular tidak takut garam. Antusiasme dari peserta juga nggak kalah menarik… mereka takut tapi penasaran dengan ular. Team SIOUX mengenalkan satu persatu barbagai jenis ular yang mereka persiapkan dan dibawa dari Jakarta. Seru… rame.. menakutkan, saat ular-ular berlari ke arah peserta. Saat diajarin handling ular, ada satu peserta dari FKH Unair, mas Purba. Dia mencoba handling ular Phyton sepanjang 3 meter. Tapi sayang meleset dan akhirnya dia digigit. Dengan tenang team SIOUX melepaskan nya sehingga tidak ada luka sobek, hanya bekas taring yang lumayan dalam. Dan yang penting gigi ularnya nggak ada yang tanggal, sayang gigi ular dari pada tangan :D

Menjelang sore, kota Malang mulai gerimis, bahkan hujan deras saat acara sudah selesai. Masih banyak peseta yang berkumpul. Sharing, tanya jawab dan kesan pesan selama acara sampai diusir satpam fakultas Fisip Universitas Merdeka Malang. Acara Nuansa Ular ini memberi wawasan baru bagi kita untuk menghadapi dan mengetahui perilaku hewan melata yang banyak dijadikan peran antagonis di film atau sinetron, sehingga semakin menguatkan kesan bahwa ular itu jahat dan sangat berbahaya.

Pukul 7 malam, semua Jpers jatim, dan team SIOUX sudah berkumpul di rumah Om Silo di daerah Rampal Malang. Mba Dian sudah meluncur ke Surabaya, Rangga juga sudah dianter Hero ke terminal Arjosari untuk mengejar pesawat ke Bali. Rencana malam ini adalah melanjutkan menginap di Batu, dirumah kang Tovic. Hawa dingin dan agenda rebutan selimut akan mewarnai kebersamaan malam ini. “Bukan Jpers kalo nggak rame” kata mas Aji di capternya….yuh…. riuh sampe tengah malem, selain karena dingin yang mengigit juga arena rebutan bantal, SB, selimut. Kami Jarang bertemu secara fisik, lebih sering di dunia maya, milis jp, komprengan ym…. Tapi lagi-lagi pertemuan ini menggambarkan kedekatan jpers… lov u all

Minggu pagi, ibu-ibu dibantu kori (koki rimba) sudah sibuk memasak menu pagi yang disiapkan untuk lebih dari 20 personel. Cukup nikmat, telor dadar, tempe goreng, oseng-oseng tempe, kerupuk, dan sambal tomat yang pedas dimakan besama di dinginnya kota Batu….nikmaaaatt

Makan pagi selesai dilanjutkan beres-beres rumah Kang Tovic yang sudah hancur lebur oleh pertempuran Hero dan Tias, bahkan sampe menimbulkan luka memar…ckck…. KDRT berat. Dilanjutkan menuju ke area pemandian panas di Cangar, melewati jalur berkelok yang dingin dan sejuk, menanjak memasuki hutan hujan disisi barat daya gunung Arjuno Welirang. Satu persatu Jpers dan Sioux menceburkan dirinnya di kolam renang air hangat. Nyaman…pori-pori dikulit ini mengembang menikmati kehangatan air alam melepaskan lelah setelah perjalanan panjang. Satu-persatu penganiayaan masih berlanjut, om timmun selaku dive master disini mengajari kita untuk menyelam… sedikit permainan rebutan dogtags yang dilempar kesana kemari…sampe sekarang jadi kangen masuk air lagi… hiihi.

Jam 12 lewat, di pendopo parkiran pemandian Cangar, kami berpisah, berpose foto untuk yang terakhir. Saling bersalaman, berpelukan…. Hiks….pertemuan ini diakhiri disini. team SIOUX akan melanjutkan perjalanan pulang ke Malang, kemudian ke Jogja dan Jakarta. Sedangkan rombonganku juga akan kembali ke Surabaya, melewati Pacet- Mojosari-Sidoarjo mengantarkan Nurul dan Tias. Diwarnai hujan sepanjang jalan dan mogoknya motor balap Hero… 5 jam yang harus ditempuh, padahal harusnya 2 jam sampai Surabaya….

Kembali ke Surabaya yang dingin. Karena seharian hujan deras…..


Terima Kasih untuk:

-Om Silo dan team INDRIALOKA PT OTSUKA Indonesia, yang telah mengarrange acara Nuansa Ular ke 6 ini. Ditunggu event selanjutnya..

-Mas Aji n team SIOUX, yang rela jauh-jauh datang dari Jakarta untuk mengenalkan kita tentang Ular.

-Seluruh Sposor acara Nuansa Ular Jatim: Universitas Merdeka Malang, INDRIALOKA Adventure, PT OTSUKA Indonesia, Toko CARTENZ Partner In Adventure (Pak Kus dan mas Iping SBY), TAMBORRA Adventure (Om Boni Sedulur dan toko Pondok Gunung), HIKER Adventure, Do-Rent (untuk backdrop), Citra Malang FM, PALUPI Catering, IRIANTO jaya teknik, JTV (Om Mbenk untuk kaos Mahameru-nya), JEJAK PETUALANG Community, dan SOIUX lembaga Study Ular Indonesia.

-Mba Dian dari Singapura dan mas Rangga dari Denpasar, yang sudah jauh-jauh datang demi berkumpul dengan kami…..

-seluruh member JEJAK PETULANG Community Jatim : kang Tovic, Nereus, Dadank, Hero, Tias, Nurul, Devim, Dwi Konde, Arif, Doi Fani. Ayu Pendaki, Udin PETIR,


-han-

-selalu ada cinta disana..

6 komentar:

DhaVe Dhanang mengatakan...

wow.. manteb.. kebetulan pas di malang, euy... lewat dah acaranya.. kapan ada lagee?

Dee An mengatakan...

Denger kabar sih akhir tahun ini jg bakal diadain di Surabaya. So tunggu aja infonya ya

HANS ' mengatakan...

yup, surabaya siap menyambut ular-ular sioux... ;)

HANS ' mengatakan...

foto lengkapnya sementara disini dulu :
http://dieend18.multiply.com/photos/album/271/Nuansa_Ular_2009?replies_read=208

Spring Time mengatakan...

top dech..
ya penyelenggaraannya.. ya panitianya.. ya pesertanya..
ya gilanya hehehehhehee

HANS ' mengatakan...

mba Infonya disini ya :
http://kohan2282.multiply.com/calendar/item/10027/SIOUX_Nuansa_Ular_8_-_Surabaya_