Senin, 28 Juni 2010

Remembering JPers FUN Camp... [Pertama]

2 tahun sudah event ini berlangsung, JP FUN Camp, Curug Ciheurang – Gunung Bunder Bogor. Sama seperti nasib beberapa event lainya yang aku ikuti di Jakarta, tak satupun catper yang langsung kutulis, entahlah kenapa ko semua terlupakan… hanya ingin mencoba mengingat hari ini 2 tahun yang lalu, awal yang memulai aku bertemu dengan teman-teman dan orang-orang hebat di milis ini…

+++++++++++++++++++++++++++



27 Juni 2008.

Namanya Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan

Namanya Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan. Dari nama marga dibelakangnya, kereta ini akan berjalan dimalam hari dan sampai di kota tujuan keesokan harinya. Dengan Start dari Stasiun Kota Surabaya (Semut) melewati jalur selatan Jawa, Jogja dan beberapa kota di Jawa Tengah bagian selatan kemudian langsir kejalur utara melewati Purwokerto, Tegal Cirebon dan berujung di Stasiun Kota Jakarta.

Jam 1 siang, Surabaya yang memasuki musim panas selalu awal dan juga selalu terlambat menerima musim hujan terasa sangat panas dan kering, meskipun jika dini hari sampai pagi udara disini cukup terasa dinginya. Perbedaan suhu dimusim panas cukup terasa di kota yang memang terkenal panas ini. Siang itu aku berjalan sendiri dijalanan Wonokromo yang tidak jauh dari rumah tinggalku di Surabaya, beberapa kali aku melangkahkan kaki kesini hanya untuk sekedar memasuki lorong pasar yang padat untuk menikmati tingkah polah manusia-manusia pasar yang selalu apa adanya.

“Om Silo, mohon doa restunya, aku mau ke Jakarta untuk ikut JP Fun Camp di Bogor” aku kirim SMS singkat, mohon ijin pada punggawa Jejak Petualang Community untuk area Jawa Timur. Bukan SMS balasan yang kuterima tapi sebuah panggilan nomer telepon dengan kode area dari Malang. Beberapa pesan dan pembicaraan singkat mengisi siang itu. Yang menginfokan aku untuk membeli beberapa krat Pocary Sweat karena om Silo bekerja disana. Maka siang itu aku hanya menghubungi Komandan Obie untuk membelikan pesanan Om Silo.

Dengan niat untuk memberi surprise, hanya Komandan Obie yang saat itu aku kontak atas kedatanganku di event JP FUN Camp ini. Dia adalah komandan ku di pendakian Argopuro yang aku jemput di pintu Stasiun Wonokromo ini pertengahan maret 2008 kemarin. Entah kenapa, aku cukup menikmati untuk membuat surprise dengan tiba-tiba datang disuatu event, padahal sebelumnya selalu tanpa suara dan tiba-tiba muncul begitu saja.

Sendirian distasiun Wonokromo, suasana sudah cukup rame, Kereta Gaya Baru adalah kereta ekonomi paling ekonomi, hanya dibutuhkan Rp. 36.000,- untuk mengganti harga tiket yang akan mengantarkan penumpang menelusuri rel sepanjang lebih dari 1000km. Aku terlambat untuk memesan tiket bertempat duduk, maka sudah dipastikan nanti akan jadi penumpang nomaden yang mencari bangku kosong ke bangku kosong berikutnya jika terusir penumpang lain yang meskipun naik belakangan tapi memiliki hak atas kursi kayu yang terbungkus busa tipis itu.

Lorong Stasiun khusus kereta Ekonomi ini tidak terlalu istimewa, hampir sama dengan wajah stasiun lain yang selalu sumpek dengan sampah berserakan, tengok kanan kiri, aku hanya sempat ketemu seseorang berkaos Jejak Petualang versi tv. Siapa dia… entahlah sempat berkenalan tapi kemudian lupa, dia adalah salah satu dari crew JP TV yang saat itu baru liputan dari Bali (sama seperti info dimilis tentang liputan JP di Bali). Seperti halnya team JP yang kutemui diacara Talk Show Menjadi Survivor Tangguh di Malang awal April 2008 kemarin. Mereka juga baru pulang dari Bali. Dan menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman selama meliput di alam Indonesia.

Disudut lain beberapa tas Keril besar menarik perhatianku, ah.. tak ada salahnya aku mendekatinya. Dan ternyata mereka adalah mahasiswa UNESA yang hendak mendaki ke Gunung Slamet lewat Bumiayu. Mereka lah yang nantinya menjadi teman nggembelku selama dikereta rakyat ini. Irfan, salah satu nama yang masih kukenal dan beberapa kali bertemu disini karena rumah kosnya masih satu komplek dengan kosku.

Pukul 2 siang. Kereta Api Gaya Baru yang sudah tidak baru lagi akhirnya datang juga. Kereta Diesel ini membawa kami melewati satu persatu kota di Jawa, dan saking sopannya, hampir disemua Stasiun ia singgah. Untuk menaikan dan menurunkan penumpang atau sekedar mempersilahkan kereta lain untuk lewat mendahuluinya. Naik kereta ekonomi tanpa tempat duduk dan bertepatan dengan libur akhir pekan, maka kereta ini jadi rujukan utama rakyat kelas ekonomi. Beberapa kali berpindah tempat duduk sampe akhirnya harus bedesakan dilorong kereta. Dan penderitaan masih panjang karena pedagang asongan meskipun tengah malam tetap saja mondar-mandir, aku pun rela di injak-injak langkah kakinya, beberapa kali termos minumannya juga membentur kepala yang memang mulai ngantuk tidak pada tempatnya.

18 jam perjalanan dari Surabaya, Sampai juga di Stasiun Jakarta Kota. Kali ini aku sudah tidak sendiri sudah ada Andri Cempluk yang semalam berjanji ketemu di Stasiun Purworejo. Kami berdua memang ingin ikut JP FUN Camp di Curug Ciheurang – Bogor. Dan kami berdua sama-sama tidak mendaftar jadi peserta, pokoknya pengin datang ke acara kumpul-kumpul dan camp bersama komuninas JPers. Tanpa memberikan info pada panitia


bersambung...


Tidak ada komentar: