Kamis, 08 April 2010

[8][Catper EASTJAVAGANZA 2010] Bumi Timur itu memanggilku kembali..


Topi JPersku hanyut disungai itu...

Hiks, kejadian ini diluar sekenario. Saat aku ingin membasahi rambut dengan mencelupkan kepala kesungai. Aku lupa kalo topi limited buatanku untuk membatu penggalangan dana JPers Amazing charity di Himmata masih terpakai dikepala ini. Alhasil topi terlepas dan hanyut terbawa aliran sungai pekalen, melewati jeram dan aku harus merelakanya…. Hiks.


Dari rest area pengarungan masih setengah jalan. Dengan melewati jeram-jeram yang tidak jauh beda dengan jeram yang telah kami lewati. Yang masih kuingat ada jeram Marlboro, jeram Lumba-lumba dengan batuan yang dibawah aliran sungai yang menimbulkan riak deras. Terus mendayung kanan, dayung kiri, dayung maju, dayung mundur, Toss….Plak (suara dayung yang dihantamkan kepermukaan air). Beberapa adegan BOOM, yaitu masuk kedalam perahu dengan pegangan kuat saat melewat jeram, masih kami lakukan sampai akhirnya pengarungan Pekalen bawah dengan panjang 10km ini kembali ketempat Finish, yaitu dibasecamp Songa. Di basecamp ini aku berkenalan dan bertukar kontak dengan mas Aris dari Songa yang sejak kemarin menerima kedatangan kami disini. Mungkin suatu saat nanti aku bisa membawa teman-teman kembali kesini seperti tahun 2003- dan 2005 yang lalu bersama teman-teman kantor bermain disungai Pekalen.

“mas Han ini topinya” mas Denny menyerahkan topi Jpersku yang ternyata ia temukan beberapa jeram dibawah rest area. Kalo rejeki emang tidak kemana, padahal aku sudah merelakan dengan hati terdalam :D. Bersih-bersih diri, makan siang dan packing ulang untuk perjalanan pulang. Perpisahan dengan team Jakarta kami lakukan didepan Bus Dewi Sri dengan berfoto dan berdoa bersama dan closing dari liputan Backyard Adventure O Chanel. Terharu saat melepas mereka untuk menempuh perjalanan jauh lebih dari 1200km Probolinggo – Jakarta. Kijang yang kubawa dari Surabaya kali ini hanya berisi 3 orang. Aku sebagai navigator (alasan karena nggak bisa nyupir), mas Aji sebagai Driver, dan Mba Daning dari Jakarta sebagai tuan putri dibelakang. Percakapan diantara kami mengalir deras, sederas jeram-jeram yang baru kami lewati. Beberapa event yang akan digelar Lare Angon Indonesia menjadi bahan pembicaraan kami. Sampai di Gempol aku harus menemui Zainul yang memesan kaos Eastjavaganza lewat aku. Memperkenalkanya dengan mas Aji, kemudian Kijang merah ini menembus jalanan Porong dengan lancar dan sampai ke Bandara mengantarkan mba Naning.



Trip kali aku tutup dengan Bebek Goreng ‘kayu tangan’ di Bratang bersama mas Aji dan mengantarkannya sampai ke Terminal Bungurasih. Pulang kembali ke kos disambut hawa hangat Surabaya lagi….



Terima kasih Untuk:
-Allah SWT yang selalu menyuguhkan cerita indah disetiap perjalanan yang kulalui hingga aku mampu menuliskanya kembali.
-Mas Aji untuk ilmu yang selalu ditularkan lewat event-event yang kuikuti, senang bisa membantumu kembali disini.
-Arninda, Dika, Putri, mas Iwan, mba Dhyan dan team Lare Angon Indonesia yang kompak. Sukses selalu dan semoga banyak ilmu yang diperoleh dari guru alam.
-Team Eastjavaganza Surabaya: mas Denny Diver kijang merah yang menemaniku, Mba Nuning, Mba Emma, mohon maaf jika selama menemani tidak mampu memberikan yang terbaik.
-Mas Yudhi Blasco, dengan mata cameranya, serta Wisata Gaya nya, yang telah mengabadikan moment berharga ini. Ditunggu share fotonya.
-Om Silo, terima kasih atas bimbinganya selama ini.
-mas Bernadi, temanya om silo yang telah becerita panjang lebar sambil menunggu team Jakarta.
-Mba Sary Sekar, teman ketemu saat ke Dieng dan pendakian Sumbing, thanks oleh-olehnya, XXL …haha aku masih XL mba :”>.
-Temen-temen yang tergabung dalam EASTJAVAGANZA dari Jakarta, Surabaya, Malang, Jogja… terima kasih untuk keceriaan yang aku temui bersamamu. Next time kita jalan lagii….


Thanks
-hans-



-Alhamdulillah selesai juga nulis dan postingnya-

Tidak ada komentar: