Jumat, 25 Desember 2009

Catatan 10 hari untuk Jambore Petualang Indonesia [14]

Aku harus membaca 13 postingan catatan JPI yang telah kuposting sebelumnya. Karena sudah lebih dari 6 bulan ini aku melupakan untuk melanjutkan catatan ini. Mencari-cari roh dari tulisan terdahulu dengan mengingat apa-apa saja yang aku temui di Ranca Upas. Beberapa bulan ini aku disibukan dengan kegiatan desain, event maupun tulisan-tulisan lain. Dan Menjelang setahun Event itu digelar aku kembali bersemangat melajutkan proyek pribadi Catatan 10 hari untuk JPI ini.

Mari kita mulai lagi…

***


Teringat langkah kakiku semalam di rumput rumput ranca upas yang membeku. Masih berteman sarung kumalku, aku meninggalkan beberapa teman yang masih asik mendedangkan lagu persahabatan di panggung JPI. Hampir jam satu malam, tapi dibeberapa tempat masih kutemui teman-taman yang berkumpul. Mungkin sama apa yang mereka lakukan, mendendangkan lagu persahabatan dengan alam. Langkahku sempat terhenti disebuah tenda besar yang dihuni oleh kang Igor beserta keluarga. Disana ada om Boim, Ambon dan bang Ori Juga, mereka sedang menikmati kopi menghangatkan malam ini. Aku hanya mampir sebentar kemudian memilih memasuki tenda komando yang berada disudut dalam camp panitia. Membuka SB ku dan menemukan teman teman dari jawa timur lainya sudah berbaur malam dingin mereka.

[Hari Kedua JPI]
9 Agustus 2009.

Subuh membangunkanku diantara riuh sahabat-sahabat yang juga gemetar menyambut hari kedua Jambore Petualang Indonesia. Aku teringat tugas tambahan yang semalam baru saja datang. Memasang 30 spanduk besar dari Eiger yang baru diantar semalam. Dihari kedua ini agenda yang akan diadakan sudah tidak sepadat hari pertama kemarin. Hanya tiga agenda utama, Penghijauan dengan menanam 1000 pohon eucalyptus yang akan dikoordinir oleh Jemmy dan Bagus Satub, Fun Game yang akan dikoordinir oleh teamku dari jawa timur dan Upacara penutupan JPI dilapangan utama.


Dimulai dengan kegiatan penghijuan yang dilakukan di salah satu bukit diselatan bumi perkemahan Ranca Upas itu. Sebagian besar peserta dan panitia membawa batang-batang pohon eucalyptus yang telah disipakan oleh pihak panitia. Kegiatan penanaman pohon ini didukung oleh Departemen Kehutanan RI dengan salah seorang Duta One Man One Tree ikut serta dalam kegiatan ini. Maka pagi itu keriuhan panitia terpusat dilapangan di seberang danau. Memasang seluruh spanduk untuk dipasang menglilingi lapangan yang cukup besar ini. Beberapa panitia kegiatan Fun Game sibuk menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam permainan. Aku, Vita lele dan om Jiteng yang diberi tugas untuk mengkoordinir Fun Game sibuk mengarahkan panitia lain yang ikut membantu kegiatan ini.

Cukup melelahkan, dibuka dengan pemasangan 30 spanduk besar dari Eiger mengelilingi lapangan yang luas ini, hampir seluas lapangan bola. Eiger sebagai sponsor utama JPI juga mensponsori kegiatan Fun  Game ini secara khusus dengan memberikan seluruh kebutuhan hadiah. Disisi lain panitia Fun game mulai menempati posisi mereka menyiapkan seluruh kebutuhan game masing-masing. Dimulai dari sisi Timur ada Wahyu dan Pramono yang mulai membuat track dari tali raffia, kali ini Wahyu memegang game balap bakiak. Disebelahnya ada Tias yang memegang kegiatan rias wajah. Begeser lagi ada mba Yeni yang menyiapkan lomba tangkap belut, ada juga Dian Batam yang dari tadi meniup balon sambil memasukan air didalamnya untuk lomba balap balon. 

Diujung barat ada Wiwid yang dibantu pak Werner menyiapkan lomba pindah sarung. Sedangkan disisi lain ada Kang Dadang dengan lomba tarik tambangnya, Nurul dengan lomba balap karungnya. Devim dengan lomba lari kaki dikat serta ada juga Arif Gentong yang dibantu tante nha menyiapkan lomba mengambil coin dari buah papaya yang dilumuri coklat. Dan didekat kolam ada kang tovik yang menyiapkan lomba mengeluarkan bola dari paralon. Suasana sudah mulai sibuk memenuhi lapangan. Spanduk spanduk yang telah dipasang mengelilingi area Fun game ini. Peserta JPI yang sudah menyelesaikan kegiatanya mulai memasuki lapangan untuk mendaftar game yang ingin di ikutinya.


Hampir semua panitia dan peserta terpusat dilapangan ini memeriahkan JPI dengan fun game yang berupa permainan kampung untuk menyambut agustusan. Dan diawal Agustus ini kami merayakan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia disalah satu kegiatan JPI.

Meriah…
Penuh tawa..
Kami bahagia…
Bermain bersama sahabat alam..
 
Menjelang pukul 12 siang kegiatan Fungame telah selesai, dengan tampilnya beberapa pemenang disetiap gamenya. Dan kesibukan pun beralih ditenda tenda peserta yang mulai memacking perlengkapan mereka. Hanya tinggal satu agenda lagi siang itu. Penutupan jambore Petualang Indonesia
.
Siang itu aku masih duduk bersama teman-teman disekitar danau sambil menikmati buah pepaya yang tadi digunakan untuk lomba mengambil koin. Duduk sambil memperhatikan Giant Banner yang kupasang kemarin pagi, ternyata siang itu bambu penyangganya telah patah. Angin cukup kencang dan bamboo kecil itu telah menyelesaikan tugasnya menopang Giant Banner tepat hingga berakhirnya Jambore Ini. Kemudian kami mengambil dan melepas semua spanduk yang telah kami pasang tadi pagi, membersikan area lapangan itu seperi sebelum kami datang. Beberapa panitia Fun Game masih merapikan peralatan mereka.

Pukul 12, semua peserta dan panitia melingkar di tengah lapangan. Acara kali ini adalah acara penutupan yang diisi dengan pembagian hadiah fungame, perkenalan panitia dan peserta juga penutupan bersama yang diselingi dengan pembagian doorprise yang begitu banyaknya dari Sponsor. Siang itu Boim dan Idur menjadi MC memandu acara. Semua peserta dan panitia duduk melingkar ditengah lapangan utama. 

Diawali dengan perkenalan, Bang Boim memperkenalkan kami dari panitia yang sebagian besar tergabung dalam Jejak Petualang Community, Pramuka dan Penggiat Alam. Perkenalan ini berlangsung singkat, meskipun banyak diantara panitia sendiri banyak yang belum saling kenal. Aku hanya  mengenal teman teman yang terbiasa ketemu secara oline. Dan disini aku bertemu dengan lebih banyak lagi baik dari panitia maupun dari peserta. Kemudian dilanjutkan dengan kesan pesan dari senior, yaitu kang Herry Macan dari YSI dan Kang Bongkeng dari EIGER, ada juga dari Indonesia Bertindak oleh om Iwan esjepe. Suasana cukup meriah apalagi Doorprise yang selalu mengalir meyemarakan. Inilah enaknya jadi peserta, selalu kebanjiran hadiah dan Doorpise. Sejak awal persiapan acara jambore ini hampir setiap sponsor menawarkan keikutsertaanya dengan menawarkan doorprise untuk mengisi acara.


Sebelum peserta membubarkan diri kembali ke rumah masing masing dan jambore ini berakhir, bang Boim menginstruksikan seluruh panitia untuk menyalami peserta, memberikan salam terakhir untuk mereka. Aku mengikuti diantaranya, menyalami satu persatu yang aku temui, terharu… teringat persiapan jambore yang sudah 3 bulan ini dipersiapkan, kali ini sampai pada titik dimana event tersebut telah selesai digelar. Keberhasilan adalah milik bersama, bukan kami yang menyiapkan bukan juga peserta yang menghadiri. Tanpa adanya panitia yang rela menyisihkan waktunya dan peserta  menyempatkan kehadiranya tak akan adanya sebuah kegiatan yang bernama Jambore Petualang Indonesia 2009 di Ranca Upas.

Aku terharu menyatu dalam perjuangan menyiapkan semua ini..
Aku terharu melepas mereka kembali pulang…
Sahabat-sahabat lama yang semakin terasa baru 
dan sahabat baru yang seperti telah lama kukenal..

Hampir seminggu aku di Ranca Upas, membantu persiapkan dan penyelenggaraan Jambore Petualang Indonesia 2009 ini. Hawa dingin membeku yang terus menemaniku menjadi bara abadi untuk tetap menyapa alam. Sore ini harus kami tinggalkan, kembali ke kehidupan kami yang sebenarnya dimana mimpi mimpi tetang kehidupan terhampar luas… bukan diantara tenda tenda kami, bukan pula bersama secangkir kopi yang kami nikmati bersama…

Hampir seminggu aku mengabdikan diri besama sahabat-sabahat alam, menyapa rumput dan embun Ranca Upas. Hampir seminggu aku disini tanpa sempat sekalipun penyapa rusa rusa Jawa itu…


Hans
www.trihans.com

3 komentar:

Dee An mengatakan...

kangen banget ama suasana JPI.........

HANS ' mengatakan...

padahal pas JPI, rasanya semua superb sibuk...
sampai banyak yang jatuh bangun demi JPI...

Dee An mengatakan...

iya Han........ gara2 JPI juga aku bisa ketemu lagi ama sahabat yg udah lama gak ketemu, dan akhirnya.......... sekarang aku bisa terus bersama dia, Insya Allah sampe maut memisahkan... (",)

http://dieend18.multiply.com/photos/album/292/2_Hari_Untuk_7_Tahun