Sabtu, 26 Desember 2009

Catper Slamet [10] : Wangimu menyelaraskan tenda-tenda kami...

Dari Base Camp kami diantar sampai ke Terminal Purwokerto yang berada diselatan perempatan Pancuwaris itu, tempat dimana aku bertemu dengan mas Pherlee yang sempat mengantarkan team ini sampai ke Pintu masuk di wisata Baturraden kemarin. Disana tangan ini serasa tak mau melepas salam hangat dan peluk untuk berpisah… mata ini pun tak mau mengijinkan perpisahan itu… hiks.. kau meninggalku sobat menuju kota penuh mimpimu. Aku pun meninggalkan terminal itu tanpa alas kaki….

Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudra
Bersama teman bertualang
Tempat yang baru belum pernah terjamah

Suasana yang ramai di tengah kota
Slalu waspadalah jika berjalan
Siap menolong orang di mana saja

Gozaru Gozaru itulah asalnya
Pembela kebenaran dan keadilan
Hai.. JPers Merbabuers

Di dahan pohon ia mulai beraksi
Menjaga anak-anak bermain di taman
Bunga-bunga terbang ke awan
Membawa hati kita bertualang

Ost-Ninja Hatori yang selalu kami nyanyikan sepanjang perjalanan... ;))




Terima kasih tak terhingga…
- Untuk Alloh SWT yang telah menyuguhkan rerimbunan hutan sepanjang tangga-tangga apik menuju istana hijau.
- Warga Bambangan-Purbalingga yang telah menjaga hutan itu, meski mata air tidak banyak mencukupi kebutuhan disana.
- Sekar Wangi Puja Laras : Untuk inspirasi dan telah mengantarku hingga akhirnya dan mengunjungi dan mencintai puncak merah disana. Wangimu menyelaraskan  kehidupan ditenda-tenda kami.
- Komandan Obie : semakin pantas kau menyandang pangkat yang dulu pertama kusebutkan di Argo… kau masih pendiam sobat, tapi mampu memimpin kami lagi disini.
- Opay : yang telah menjadi teman seteam kecil dan menjadi salah seorang dari The Fellowship of my Karrimor.. [Thea-Jabrix-Hero-Opay]. Terima kasih telah berbagi banyak cerita disana, dan membenarkan nada lagu opening Ninja Hatori… hiyaaaaa..
- mas Sen alias om Coin dari Merbabuers : kayaknya berat sekali ceril yang kau bawa. Sosok teman setia yang selalu mengiringi perjalanan lambat kami.
- Jiteng: untuk foto-foto yang kau ambil dari 1000D… dan tingkah polah hardcore-mu yang bikin ngakak.
- DCumi: sumpah keren abis…. sekilat cahaya kau meninggalkanku dari Selter sampe Base Camp.
- Ikwan: sahabat baik Opay sejak kuliah maupun digunung, ternyata ada misi terselubung disana… apa ya?
- Anak Komplek + the Brownies [Faris, Hero, Redi] : kecepatan kalian tak mampu aku tandingi… malu sama umur dah.
- Riri Putri Sanca Dewi : yang selalu kusuka dengan pakaianmu yang selalu ngepas serta celoteh rame dari nada yang sumbang mu... aku masih utang Ice Cream sejak JPI.. selalu kuingat.
- Andri Cempluk : yang telah mencarikan mobil carteran dengan wajah memelas, kenapa kau meninggalkan kami lebih awal?
- Jean Sisca : anak durhaka dari Purbalingga yang telah menemani selebrasi kecil dipuncak tertinggi.
- Cobus, Vincent dan Benno : dari team Deuter Biru, teman baru dan ternyata kalian MPers juga… like this deh…
- Bagus : salam kenal bro… selama ini lebih banyak ketemu di pesbuk.
- Bang One dengan kedua teman kantornya : team siap siaga setengah mati rela menjemput pasukan yang tertinggal.
- mas Guruh dan muridnya Ajat : Akhirnya kita nanjak bareng pak guru..dan muridnya.
- Gabriella aka Gaby dari Cekoslovakia, senang berkenalan denganmu, aku pantas malu padamu, kau mempelajari bahasa kami (Indonesia dan jawa) dengan baik… padahal kami banyak yang melupakanya disini.
- Adik-adik alumni dari Sandhy Putra Pecinta Alam (SAPUPALA) yang menjemput di stasiun maupun Helmy dan Iwan yang ikut mendaki juga.
- Team Merbabuers yang sempat tertinggal dan akhirnnya ngecamp bersama dibawah POS 7. aku lupa nama-nama kalian?
- Dan nama-nama yang belum aku kenal yang tergabung dalam team ini. Terima kasih telah mewarnai pendakian “ngelindur” ini. Saatnya ku tertidur lagi dan entah kapan bangun kembali.
- Dan seorang diluar Pendakian yang telah membantuku memiliki barang impian dari Tandike, AirSpace 35, hingga aku bisa menggunakannya dipendakian ini… baca deh catper ini, ada satu korban kejailanku… wakka….nggak dimilis, nggak dicathing, nggak digunung, Iseng always… Thanks ya THEA…



Alhamdulillah…

-hans-




Pendakian Gunung Slamet JPers feat Merbabuers
18-20 Desember 2009

Catatan Perjalanan ini ditulis dengan mengambil beberapa cerita yang mewarnai pendakian ke Gunung Slamet. Mohon maaf jika ada kelebihan dan kekurangannya.

Ditulis di Gombong, 21-23 Desember 2009


-SELESAI-


NB: semua foto yang melengkapi catatan ini diambil dari kemera : komandan Obie, Opay, Riri,



17 komentar:

Guruh Andrianto mengatakan...

Suka banget baca'nya kawan..kenapa tak kau lanjutkan sebagai penulis saja? Thanks to God akhir'nya dengan pendakian ini aq bisa ketemu dengan anak-anak JP'ers yang selama ini hanya kukenal nama'nya di dunia maya termasuk diri'mu..:)

HANS ' mengatakan...

makasih mas guruuuh... saya juga seneng, setekah lama nggak nulis catper akhirnya bisa menulis lagi...dan bonus dapet pendakiannya juga..

tengkiyu..tengkiyu...tengkiyu..

opay . mengatakan...

perjalanan yang mengesankan, makasih sahabat-sahabatku ^__^

HANS ' mengatakan...

sama-sama bu...entah kapan saya mendaki lagi.

opay . mengatakan...

aku akan merindukan di saat-saat indah itu :)

HANS ' mengatakan...

"...tangan ini serasa tak mau melepas salam hangat dan peluk untuk berpisah… mata ini pun tak mau mengijinkan perpisahan itu… hiks.. kau meninggalku sobat menuju kota penuh mimpimu. Aku pun meninggalkan terminal itu tanpa alas kaki…. "

Sedikit ulasan kenapa ada kalimat "Aku pun meninggalkan terminal itu tanpa alas kaki…. " sebagai kalimat penutup..yang sebenarnya cukup janggal jika ditempatkan disana...Sebenarnya ada salah satu kisah menarik yang mengantarku kembali ke kotaku, dengan menaiki bis TRIKUSUMA jurusan Semarang.

Saat di Bace Camp sempat panik, karena duit yang kutemukan tersisa hanya tinggal beberapa ribu, padahal aku belum membayar makanan yang menurutku harganya terlalu mahal, walaupun di Kaki gunung, tapi terlalu mahal kalo makan+telor dan 2 gelas teh hangat besar harus dibayar dengan 16ribu. Perasaan ini masih disekitar Purwokerto...Bukan di Jakarta. Yah...bukan mau bahas mahalnya sih, toh perut ini juga sudah cukup dibantu dengan dikenyangkan oleh masakan setempat.

Karena duit yang tersisa menurut perhitunganku hanya cukup untuk membayar makan, transportasi ke Terminal dan dilanjutkan Bus kota yang akan mengantarkan ke kotaku tercinta, Gombong. Maka aku nekat pulang dengan naik bis tanpa alas kaki alias nyeker... sebelum menaiki bis AKAP itu aku sempet berbasa basi dengan calo dan kernetnya, mereka juga sempet tanya kenapa aku nyeker dengan dua tas yang ku gendong...yah... setelah basa basi, ternyata bis itu masih lama berangkatnya, Akhirnya kutermui Komadan serta rombongan Cobus yang masih menikmati bakso, akupun langsung ikut makan bakso disana, tanpa ingat kalo duit tinggal sedikit.... haha....

Tapi ternyata duitnya masih cukup. Saat mau naik bis kota pun aku disuruh lewat pintu belakang, mungkin karena tampang kucel yang tidak meyakinkan dan yang utama adalah karena "nyeker" itu... haha... jadilah sepanjang perjalanan aku memainkan kaki yang takut kalo keinjek kernet bis yang mondar mandir minta bayaran karcis, atau karena penumpang yang cukup memadati bis terakhir itu...

yah Begitulah, akhirnya pulang kerumah dengan sisa duit 11ribu rupiah...dan ditanyain sama ibu, sandalnya dimana?......

Pesan moral: jangan suka naik gunung, karena  bikin duit habis.....wakakka.... (terbukti kan!!)
...sekian lagi...kisah yang tertinggal..

opay . mengatakan...

ada lanjutannya lagi toh :)
walah...menyesal emang datang belakangan,,lupa itu ga ingat, knp ga aku kasih sendal jepit yg aku bawa berat2 dlm tasku? maafkan aku sahabat :(

HANS ' mengatakan...

xixi....masih banyak kisah kisah yang belum terngkap, meskipun hanya 3 hari... lanjutkan di catermu opay...

tHea Arabella mengatakan...

Loh.. Loh.. Koq nyeker? Jadi sendal yg dipake kemana tooh..

HANS ' mengatakan...

sepatu basah kehujanan, gak bawa sendal...

ugik madyo mengatakan...

tamat....
waa puas bacanya. makasih ya...
kamu nih tulisannya bagus bener. deskriptif dan kronologisnya runtut. keren...
aku tunggu tulisan2mu yg lain.
BTW aduh le... kapan2 jangan lupa bawa sandal ya :D

HANS ' mengatakan...

ada mba ugik... malu....ngumpet..nyari sendaaal.. :D

makasih mau mbaca coretan gak jelasku ini, salah satu yang aku sukai dari setiap perjalananku adalah aku jadi punya semangat untuk sedikit menulis berbagi cerita yang aku temui, meskipun juga yang baca sedikit...hehe...tapi tetep menikmatinya..
makasih ya mba..

tHea Arabella mengatakan...

Awannya seksi banget... slurp....

tHea Arabella mengatakan...

Kembali kasih Han.....=D
Gimana, udah diganti blm?

HANS ' mengatakan...

Udah diganti the... pake fiber ganjelnya perangkat yang ternayta cukup kuat dan lentur, kupasang dobel. malah kemarin sempet nggantiin temen yg punya masalah sama denga karimornya..

opay . mengatakan...

oohh..abis bales komen di sini, pantes aja tiba2 rindu slamet..huhu

HANS ' mengatakan...

iya tuh, hutan basahnya gunung Slamet emang keren. kayak cuma itu satu satunya yang tersisa diJawa Tengah,, semoga tetep lestari.